Nama Rafael Struick sedang naik daun usai membawa Timnas Indonesia mencetak sejarah yakni lolos ke perempat final Piala Asia U-23 di Qatar. Seiring pamornya yang meningkat, nama ibunya yakni Noraly Soedito juga menjadi sorotan.
Sebagai informasi, Rafael Struick merupakan pemain yang merumput di klub ADO Den Haag di Belanda. Ia merupakan putra Brian Struick yang merupakan warga negara Belanda. Sedangkan ibunya bernama Noraly Soedito, warga negara Belanda berdarah Jawa dan Suriname.
Noraly Soedito merupakan petinggi bank terkemuka Negeri Kincir Angin yakni ABN Amro. Dari akun Linkedin-nya, jabatannya adalah Head of Financial Recovery & Oversight ABN AMRO.
Karirnya lebih banyak dihabiskan di ABN AMRO sejak 2005. Noraly mengawali karirnya sebagai Account Manager untuk Small Medium Enterprises (SME) atau UMKM.
Lima tahun kemudian yakni 2010, ia menjadi Relatonship Manager Corporate Clients. Karirnya terus meningkat hingga menjadi Sector Head Credit Risk pada 2017.
Sebelum bekerja di ABN AMRO, Noraly berkarir di GE Artesia Bank serta konsultan Arthur Andersen & Co sebagai Assistant Accountant.
Noraly merupakan tamatan pascasarjana di bidang Administrasi Bisnis dari Erasmus Universiteit Rotterdam. Ia juga mendapatkan gelar S2 bidang manajemen risiko dari Vrije Universiteit Amsterdam.
Noraly juga sempat menonton permainan putranya pada ajang Piala Asia U-23 di Qatar. Ia terlihat duduk bersama ibu dari Justin Hubner serta Ivar Jenner.
Dalam perjalanannya, Timnas menyingkirkan Australia serta Yordania. Sebelumnya, Rafael juga merupakan bagian dari skuad yang membawa Timnas senior lolos ke perempat final Piala Asia pada Januari 2024. Rafael Struick sendiri merupakan pemain naturalisasi bersama sejumlah nama seperrti Justin Hubner hingga Jordi Amat.