PKB dan PKS Buka Pintu Koalisi di Pilkada Jakarta hingga Jawa Timur

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (ketiga kanan) bersama cawapres Muhaimin Iskandar (kiri), Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kedua kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan jajaran petinggi PKS berjalan usai menggelar pertemuan pascaputusan sengketa Pilpres oleh MK, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (23/4/2024).
26/4/2024, 05.00 WIB

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah merampungkan pertemuan pada Kamis (25/4) malam. Kedua partai bersepakat untuk saling kerja sama di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akhir tahun nanti.

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan partainya siap membantu PKB di basis suara partai besutan Muhaimin Iskandar itu. Salah satu contohnya adalah Provinsi Jawa Timur.

"Khusus di Jawa Timur, Jawa Tengah (yang merupakan) markasnya PKB, kami siap membantu," kata Aboe di Kantor PKB, Jakarta, Kamis (25/4) dikutip dari Antara.

PKB dan PKS juga berpeluang koalisi pada Pilkada Jakarta. Kedua partai menjajaki kerja sama lantaran memiliki persyaratan yang cukup yakni minimal 22 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta.

"PKB punya 10 kursi, PKS punya 18 kursi, lebih dari cukup," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

Halaman:
Reporter: Antara