PKB dan PKS Buka Pintu Koalisi di Pilkada Jakarta hingga Jawa Timur
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah merampungkan pertemuan pada Kamis (25/4) malam. Kedua partai bersepakat untuk saling kerja sama di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akhir tahun nanti.
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan partainya siap membantu PKB di basis suara partai besutan Muhaimin Iskandar itu. Salah satu contohnya adalah Provinsi Jawa Timur.
"Khusus di Jawa Timur, Jawa Tengah (yang merupakan) markasnya PKB, kami siap membantu," kata Aboe di Kantor PKB, Jakarta, Kamis (25/4) dikutip dari Antara.
PKB dan PKS juga berpeluang koalisi pada Pilkada Jakarta. Kedua partai menjajaki kerja sama lantaran memiliki persyaratan yang cukup yakni minimal 22 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta.
"PKB punya 10 kursi, PKS punya 18 kursi, lebih dari cukup," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
Jazilul mengatakan ada dua kader PKB yang bisa didorong maju Pilkada Jakarta. Keduanya adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas serta Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
"Sedang dilakukan survei internal, menunggu hasilnya," katanya.
Sedangkan PKS menyiapkan sejumlah kader yang bisa maju di Jakarta. Salah satu namanya adalah Ketua Umum Ahmad Syaikhu.
"Ada Sohibul Iman, Hidayat Nur Wahid, Tifatul Sembiring, Mardani Ali Sera, dan Ahmad Syaikhu," kata Aboe Bakar.
Sedangkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan pertemuan dilakukan untuk menyamakan persepsi karena sama-sama anggota Koalisi Perubahan. Ia berharap PKB dan PKS bisa melanjutkan kerja sama di tingkat pusat maupun daerah.
"Kalau tidak di eksekutif pusat, ya eksekutif daerah," katanya.