Bamsoet Sebut Kandidat Ketum Golkar Lebih dari 4 Orang, Siapa Saja?

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Ketua MPR Bambang Soesatyo melambaikan tangan saat meninggalkan lokasi Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
7/5/2024, 14.59 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan kemungkinan bertambahnya kandidat calon dalam perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar. Kursi pucuk pimpinan partai beringin akan melalui mekanisme Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar akhir tahun ini.

Bamsoet sebelumnya menyebut empat calon yang muncul yakni Menko Perekonomian yang saat ini menjadi Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Ia pun mengaku berniat ikut maju mengamankan kursi Ketum Golkar dari Airlangga Hartarto.

"Empat nama itu sepertinya masih akan bertambah karena di Golkar banyak orang orang hebat," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5).

Bamsoet menggambarkan pertarungan memperebutkan kursi pucuk pimpinan Partai Golkar itu akan sengit. Ia juga menyinggung pergerakan yang sangat dinamis dalam politik.

"Di politik tidak bisa disimpulkan A, yang dipermukaan itulah A. Di politik itu dinamis, tergantung tikungan terakhir," kata dia.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengaku percaya diri dapat kembali mengamankan kursi Ketua Umum Golkar secara aklamasi dalam Munas yang akan digelar Desember 2024.

Kondisi ekonomi Indonesia di tengah konflik Iran-Israel (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU)

Ia menegaskan Musyawarah Nasional (Munas) partainya akan berlangsung sesuai jadwal, yakni pada Desember 2024. Munas tersebut nantinya akan menjadi forum pemilihan ketua umum Golkar baru yang akan menjabat untuk periode 2024-2029. 

Menurut Airlangga pelaksanaan munas sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga atau AD/ART partai, yakni pada akhir tahun 2024. Agenda lima tahunan itu menjadi momen membahas isu strategis di internal partai berlambang beringin. 

Reporter: Ade Rosman