JK Respons Ide Prabowo Bikin Presidential Club: Mirip Amerika Serikat
Wakil Presiden 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla (JK) menilai positif usulan Prabowo Subianto untuk membentuk presidential club. Forum itu dimaksudkan sebagai wadah para mantan presiden yang masih hidup agar saling berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.
JK menyebut sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS) memiliki perkumpulan tidak resmi untuk menampung para mantan presiden yang masih hidup. Menurut JK, forum bernama American Club of Madrid itu dimanfaatkan untuk menghasilan beragam saran kebijakan kepada presiden yang menjabat.
"Sekali setahun, mantan-mantan Presiden AS yang masih hidup bertemu untuk memberikan saran-saran, itu baik," kata JK saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada Selasa (7/5).
JK mengatakan, keberadaan presidential club di Indonesia dapat memberikan gambaran bagi presiden terpilih untuk menelurkan kebijakan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Ini karena saran yang dihasilkan merupakan gagasan dari para pemimpin negara terdahulu.
"Memberikan suatu saran yang sesuai dengan konteks waktu memberikan saran," ujar JK.
Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak, menyampaikan rencana Prabowo untuk membentuk Presidential Club yang diisi para mantan presiden yang masih hidup sampai saat ini.
Pembentukan klub tersebut bertujuan agar para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Prabowo berharap para pemimpin di Indonesia bisa kompak, terlepas dari perbedaan pandangan maupun sikap politik mereka.
Dahnil mengatakan Prabowo optimistis akan bisa menjaga komunikasi dengan Presiden Jokowi, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.