Jokowi Bertemu Gubernur Jenderal Australia, Bahas Apa?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor, Jawa Barat pada Jumat (17/5). Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia.
Dari siaran langsung dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, upacara penyambutan kenegaraan dimulai dengan pemutaran lagu kebangsaan kedua negara dan dentuman meriam. Rombongan kendaraan David Hurley tiba sekira pukul 09.00 WIB diiringi oleh pasukan dan korps musik Paspampres.
Setelah itu, Jokowi dan Hurley kemudian memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang hadir dalam upacara tersebut. Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Setelah memperkenalkan delegasi, Jokowi mengajak Hurley untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai. Selanjutnya, mereka menuju halaman belakang Istana Bogor untuk melanjutkan prosesi penanaman pohon kayu ulin besi (Eusderoxylon Zwageri).
Melansir siaran pers Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Gubernur Jenderal Australia David Hurley mengunjungi Indonesia pada 14 sampai 18 Mei 2024.
Hurley mengatakan, Indonesia akan selalu menjadi negara sahabat dan mitra strategis Australia yang paling penting. Dia mengatakan Indonesia-Australia adalah dua negara yang bertetangga secara geografis.
"Dalam kunjungan ini saya bertujuan untuk merayakan persahabatan itu dan memberikan penghargaan kepada banyak orang dari kedua negara yang berkontribusi untuk persahabatan ini," kata Hurley, dikutip Jumat (17/5).
Selain mengunjungi Jokowi di Istana Bogor, Hurley juga akan melakukan sejumlah kegiatan, di antaranya mengunjungi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta, dan memberikan sambutan pada acara Gala Dinner untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia.
Hurley juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Dewan Penasihat Senior dan alumni dari Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia - Australia (IKAHAN). Hurley turut mendirikan IKAHAN saat berdinas di Angkatan Pertahanan Australia. Kunjungan tersebut merupakan rangkaian agenda perayaan 50 tahun Pertukaran Akademi Militer antara Indonesia-Australia.
Selain itu, Hurley juga dijadwalkan untuk bertemu dengan para peserta dan alumni Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia dan Program Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia serta mengunjungi pameran foto peringatan 50 tahun ASEAN-Australia di Sekretariat ASEAN Jakarta.