Ridwan Kamil unggul jika kembali mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Barat dalam Pilkada, menurut survei SMRC. Disusul oleh Dedi Mulyadi.
Partai Gerindra diberitakan akan mencalonkan kadernya yakni Dedi Mulyadi. Sementara itu, Partai Golkar kemungkinan mencalonkan kembali mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Lalu PKS masih mempertimbangkan sejumlah nama, salah satunya Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu. Kemudian, PDI Perjuangan mempersiapkan sejumlah nama, termasuk Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono.
Di samping itu, ada berbagai nama tokoh lainnya yang dipersiapkan maju oleh partai lain, seperti Bima Arya (PAN), Syaiful Huda (PKB), Saan Mustopa (NasDem), Cellica Nurahdiana (Demokrat), dan UU Ruzhannul Ulum (PPP).
Dalam simulasi pilihan semi terbuka dengan daftar banyak nama, Ridwan Kamil mendapat dukungan 52,2% dan Dedi Mulyadi 28,9%. Nama lainnya masing-masing di bawah 4%.
"Lawan terdekat Ridwan Kamil sementara ini Dedi Mulyadi. Nama-nama lain belum terlihat kompetitif," demikian dikutip dari laporan SMRC, Jumat (7/6). Rinciannya sebagai berikut:
- Ridwan Kamil: 52,2%
- Dedi Mulyadi: 28,9%
- Deddy Mizwar: 3,8%
- Dede Yusuf Macan Effendi: 1,9%
- Lainnya (masing-masing di bawah 1,9%): 11,9%
- Tidak tahu/rahasia: 1,4%
Jika hanya ada dua calon yang bersaing, maka Ridwan Kamil mendapat dukungan 60,5% dan Dedi Mulyadi 37,9%.
“Kesimpulannya, Ridwan Kamil jauh unggul atas calon-calon lain karena kinerjanya sebagai gubernur dinilai memuaskan oleh pemilih pada umumnya (86%),” demikian dikutip.
Sebanyak 73% responden ingin Ridwan Kamil kembali memimpin Jawa Barat.
Data tersebut berdasarkan survei terhadap 810 responden berumur 17 tahun ke atas atau sudah menikah di Jawa Barat pada 27 Mei – 2 Juni. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional.
Toleransi kesalahan atau margin of error survei diperkirakan ±3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control hasil wawancara dilakukan secara random, dengan 20% dari total sampel didatangi lagi oleh supervisor.