Ulama sekaligus tokoh agama nasional Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mengunjungi Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (12/6). Habib Luthfi tiba di Istana sekira pukul 09.45 WIB.
Ia datang mengenakan setelan kemeja dan celana formal putih yang dilengkapi songkok hitam di bagian kepala. Habib Luthfi mengatakan pertemuannya dengan presiden kali ini merupakan urusan pribadi tanpa membawa kepentingan politik tertentu.
Pendakwah asal Pekalongan, Jawa Tengah itu enggan menjelaskan lebih lanjut ihwal urusan pribadi yang dimaksud. "Saya bukan orang partisan, maaf saya hadir bukan urusan politik, tapi kepentingan pribadi," kata Habib Luthfi kepada wartawan sebelum memasuki gerbang menuju Istana yang terletak di samping Bina Graha.
Di depan pintu Kompleks Istana yang menghadap ke Jalan Veteran itu, Habib Luthfi mengaku kedatangannya ke Istana merupakan inisiatif pribadi tanpa didahului undangan presiden. "Saya datang sendiri," ujar Habib Luthfi.
Habib Luthfi, yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini juga mengakui pertemuan dirinya dengan presiden kali ini tidak ada kaitannya dengan kapasitas sebagai Wantimpres. "Selaku Wantimpres boleh-boleh saja, tetapi tidak ada kaitannya dengan Wantimpres," kata Habib Luthfi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Habib Luthfi bertemu saat kepala negara bertakziah ke rumah duka almarhumah Syarifah Salma binti Hasyim bin Yahya, istri dari pendakwah sekaligus anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya di Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah pada Rabu (29/5). Jokowi tiba di rumah duka sekitar pukul 11.05 WIB.
Turut mendampingi presiden dalam takziah saat itu yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.