Partai NasDem Gelar Kongres Agustus, Dibuka Jokowi dan Ditutup Prabowo

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.
Tayangan video saat Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) ditampilkan pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (11/11/2023).
20/6/2024, 10.54 WIB

Partai NasDem akan menggelar Kongres III pada 25-27 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). Nantinya, acara yang akan dipadati oleh ribuan kader Partai NasDem itu akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ditutup Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan acara nanti akan menjadi kongres terbesar Partai NasDem yang diselenggarakan. Ia mengatakan acara tersebut juga akan dihadiri lebih dari 100 ribu kader secara virtual.

“Karena ini ada proses zoom meeting dari level DPRt (Dewan Pimpinan Ranting) dan itu akan berjenjang,” kata Willy dalam keterangannya, Kamis (20/6).

Willy mengatakan, nantinya dalam kongres III Partai NasDem tersebut tak hanya digelar rapat akbar namun juga terdapat simposium, workshop, festival, serta pameran. Ia menyebut, kongres itu nantinya akan disusun berdasarkan tiga pilar yakni pro perempuan, pro lingkungan go green, dan pro pancasila.

Sekretaris Bappilu DPP Partai NasDem itu mengatakan nantinya pada saat penyelenggaraan Kongres, ada dua pilar yang akan dirilis yakni ‘ten dollars for humanity' yang ditujukan untuk Palestina serta peluncuran buku serta film.

“Ini adalah kontribusi Partai NasDem terhadap kemajuan kita berdemokrasi,” kata dia. 

Belum ada penjelasan, apakah kongres akan menegaskan ke mana langkah Nasdem. Namun, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah bertemu dengan Prabowo Subianto beberapa bulan lalu.

Namun, Willy mengatakan bergabung dengan koalisi pemenenang Pilpres di pemerintahan bukanlah prioritas partainya. Ia mengatakan prioritas Partai NasDem adalah mempersiapkan kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada. 

"Pak Surya waktu wawancara menunjukan bahwa itu (bergabung dengan kubu Prabowo di pemerintahan) bukan prioritas Partai NasDem sekarang." kata Willy pada 15 April lalu.


Reporter: Ade Rosman