Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengangkat Yuliot Tanjung menjadi Wakil Menteri Investasi. Yuliot saat ini merupakan pejabat Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Kementerian Investasi.
Pelantikan Yuliot akan dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (18/7). Informasi tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Kementerian Investasi Tina Talisa. “Betul, menjadi Wamen Investasi,” kata Tina lewat pesan singkat WhatsApp pada Kamis (18/7).
Yuliot hingga Juni 2024 masih menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi. Namun, jabatan terakhirnya bulan ini adalah Ahli Utama Penata Kelola Penanaman Modal.
Yuliot akan menjadi satu dari tiga wakil menteri yang akan dilantik hari ini. Dua posisi lain adalah Wakil Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Pertanian.
“Mengenai siapa nama-nama yang akan dilantik, nanti tunggu pukul 15.00 WIB,” ujar Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana dalam pesan singkat, Kamis (18/7).
Kabarnya, Bendahara Partai Gerindra Thomas Djiwandono akan menjadi Wakil Menteri Keuangan II. Sedangkan posisi Wamentan dikabarkan diisi politisi Gerindra Sudaryono.
Jika Thomas dilantik, maka Menteri Keuangan Sri Mulyani kini memiliki dua asisten. Sri Mulyani sebelumnya hanya didampingin oleh Wamenkeu Suahasil Nazara dalam memimpin Kementerian Keuangan.
Ihwal pengangkatan Thomas dalam jajaran kabinet Jokowi sudah dikonfirmasi pada petinggi Gerindra. Pesan yang dikirimkan kepada Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani belum mendapat respon.
Sedangkan Sudaryono dikabarkan bakal menggeser posisi Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi. Harvick pernah mengemban jabatan sebagai Menteri Pertanian ad interim saat Syahrul Yasin Limpo (SYL) hilang kontak ketika tengah menjalani kunjungan kerja ke Spanyol pada Oktober tahun lalu.
(Judul berita ini diganti pada Kamis (18/7) pukul 15.00 WIB untuk memperbaiki jabatan terakhir Yuliot Tanjung)