Bendahara Umum Partai Gerindra Thomas Djiwandono telah dilantik menjadi Wakil Menteri Keuangan II oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (18/7).
Sesuai pelantikan, keponakan Prabowo Subianto itu mengatakan dirinya diberi mandat untuk mengawal alokasi anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2025 selama masa transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo.
"Peran ini adalah untuk menunjukkan kontinuitas dari Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih," kata pria yang akrab dipanggil Tommy itu.
Dia berjanji bisa bekerjasama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara. Tommy menegaskan, dirinya punya tugas khusus untuk menjamin penggunaan anggaran 2025 selaras dengan program presiden terpilih Prabowo.
"Tugas saya adalah supaya semuayang menyangkut anggaran, terutama 2025 itu selaras dengan apa yang sudah dicetuskan oleh pemerintah sekarang dan program presiden terpilih ke depan," ujar Thomas.
Meski demikian, Tommy belum menjelaskan secara detail apa saja program Prabowo yang akan disiapkan penganggarannya dalam waktu dekat.
Sebagai informasi, Prabowo punya program unggulan saat kampanye Pilpres berupa penyaluran makan bergizi gratis. Program tersebut akan membidik 83 juta anak kurang mampu sebagai penerimanya dan diperkirakan menelan biaya Rp 71 triliun dalam RAPBN 2025.
Sementara tim Prabowo memperkirakan program tersebut akan menelan biaya hingga Rp 450 triliun saat diterapkan secara menyeluruh pada 2029. Untuk membiayai program, Prabowo dikabarkan sedang mempertimbangkan langkah-langkah termasuk memperketat penegakan pajak.