Wamen Investasi Sebut Ada Investor Asing Bidik Energi Terbarukan IKN
Wakil Menteri (Wamen) Kementerian Investasi Yuliot Tanjung menyebut sudah ada minat investor asing menanamkan modalnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Yuliot mengatakan investasi asing di ibu kota baru yang telah masuk proses perizinan menyasar sektor energi terbarukan atau renewable energy. Meski demikian, ia tak menyebut secara detail siapa investor tersebut.
"Sudah ada investasi asing yang masuk di renewable energy. Sudah mempersiapkan pelaksanaan kegiatan investasinya dan mereka sudah masuk tahap perizinan," kata Yuliot sesuai agenda pelantikan pejabat negara di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (18/7).
Menurutnya, hal tersebut lebih progresif ketimbang pengajuan Letter of Intent (LoI) berupa pengajuan niat atau ketertarikan yang disampaikan oleh sejumlah pemodal asing lainnya. Adapun Otorita IKN mencatat telah menerima 421 Lol dari investor asing dan domestik hingga 12 Juli 2024.
Dia menyebut mega proyek bandar baru juga merupakan program prioritas Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Menurut Yuliot, Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah fokus untuk menyelesaikan infrastruktur dan fasilitas pendukung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP lewat pendanaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"IKN juga menjadi prioritas. Kalau IKN kawasan inti sudah disiapkan oleh pemerintah, nanti klaster lain perlu peningkatan investasi," ujar Yuliot.
Presiden Jokowi juga tengah fokus untuk mempersiapkan segala infrastruktur untuk mendukung rangkaian upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di Istana Kepresidenan IKN.
Rangkaian upacara akan dipimpin oleh Jokowi dan dihadiri oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kesiapan seluruh infrastuktur dan fasilitas layanan pendukung di IKN saat 17 Agustus hanya 15% dari total pembangunan proyek IKN.
"Ini masih memerlukan investasi, dari dalam maupun luar negeri," kata Jokowi saat menggelar konferensi pers di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Selasa (16/7).