Pemerintah berencana menempatkan peserta Upacara Kemerdekaan RI ke-79 di Rusun ASN dan rumah menteri. Seluruh hunian tersebut telah dilengkapi furnitur dan dialiri air minum dan listrik.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa total Rusun ASN yang telah dilengkapi dengan furnitur baru mencapai delapan menara, dan akan bertambah menjadi 14 menara pada 17 Agustus 2024. Sementara itu, rumah menteri yang dapat dihuni saat ini berjumlah 14 unit.
"Pemanfaatan hunian ASN dan rumah menteri akan diatur Kementerian Sekretaris Negara dan ditujukan untuk menampung tamu dan peserta Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024," kata Basuki dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Kamis (1/8).
Basuki menjelaskan setiap menara Rusun ASN memiliki 60 unit seluas 98 meter persegi. Adapun setiap kamar memiliki tiga kamar. Dengan kata lain, total kapasitas tampung 14 menara Rusun ASN mencapai 2.520 orang.
Sebelumnya, Staf Teknis Kementerian PUPR Naufal mengatakan masing-masing unit hunian tersebut terdiri dari satu kamar utama dan dua kamar tidur anak. Pemerintah juga menyediakan furnitur dasar untuk mendukung kehidupan para ASN.
Pada setiap tower rusun IKN ada pula dua lantai podium berisi fasilitas umum, seperti balai warga, pendidikan anak usia dini (PAUD), tempat penitipan anak, kapel, dan musala.
Selain rusun, Kepala Biro Komunikasi Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan sebagian Hotel Nusantara dapat beroperasi dan menampung sebagian tamu Upacara 17 Agustus 2024. Hotel Nusantara dirancang memiliki 191 kamar dan ditargetkan beroperasi penuh pada Agustus 2024.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga sebelumnya mengatakan, tamu Upacara 17 Agustus 2024 dirancang untuk menginap di Balikpapan.
Danis mengatakan, akses jalan tol dari Balikpapan ke Nusantara akan beroperasi secara fungsional menghadapi Upacara Hari Kemerdekaan di IKN. Menurutnya, Tol Balikpapan-Nusantara yang dapat digunakan pada Agustus 2024 adalah seksi 3A, 3B, dan 5A.
Tol Balikpapan-Nusantara harya dioperasikan satu lajur dengan total tiga lajur. Danis mencatat, Tol Balikpapan-Nusantara dapat memangkas waktu tempuh ke Nusantara dari 2,5 jam menjadi 70 menit.
"Kalau lewat jalur jalan provinsi waktu tempuh ke Nusantara sekitar 2,5 jam. Kalau lewat sebagian jalan tol yang kami fungsionalkan hanya antara 1-1,5 jam," ujarnya.