Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan komitmen untuk mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (13/8).
Dalam sidang yang dipimpin Presiden Joko Widodo itu, Prabowo sempat memberikan komentar selama kurang dari enam menit. Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan kolega-koleganya di Kabinet Indonesia Maju telah memberikan keyakinan untuk kelanjutan proyek IKN.
"Saya yakinkan kepada Otorita (IKN), ruang anggaran yang disiapkan cukup besar," kata Prabowo seperti disiarkan dalam Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (13/8).
Prabowo mengatakan IKN diperlukan sebagai bentuk pemerataan dan usaha meringankan beban populasi Pulau Jawa. Ia juga mengaku puas melihat bentuk fisik ibu kota baru yang telah rampung.
"Saya bertekad akan melanjutkan, kalau bisa dipercepat," katanya.
Ia juga mengapresiasi Jokowi serta Badan Otorita IKN yang terus berkomitmen menjalankan proyek ini hingga rampung. Prabowo lalu sempat melontarkan canda kepada Jokowi.
"Pak Jokowi yang susah-susah (membangun), yang menikmati saya.. Saya minta maaf," kata Prabowo yang disambut tawa peserta Sidang Kabinet.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempersiapkan anggaran untuk pemerintahannya.
"Sangat membuat saya optimis walaupun tantangan global besar," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga meminta OIKN mempercepat pembangunan lembaga negara. Ini agar IKN bisa segera beroperasi sebagai ibu kota baru Indonesia.
Beberapa yang menurutnya perlu dikebut adalah gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mahkamah Agung (MA), dan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kalau sudah selesai, secara substansi (IKN) bisa beroperasi, tidak perlu menunggu lagi yang lain," katanya.
Selain itu Prabowo juga berharap IKN siap untuk menghadapi bencana seperti kebakaran. Ini penting karena ibu kota baru memiliki konsep Forest City atau kota hutan.
"Maka saya berterima kasih karena ada penambahan embung," katanya.