Jokowi Diisukan Akan Reshuffle Kabinet Senin Pagi, Yasonna dan Arifin Diganti
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan akan melakukan perombakan kabinet (reshuffle) pada Senin (19/8). Sejumlah menteri bakal diganti, serta ada beberapa pejabat tinggi akan dilantik Kepala Negara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata, sejumlah nama menteri dikabarkan akan diganti. Salah satunya, adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, yang akan digantikan oleh Supratman Andi Agas.
Supratman merupakan politisi dari Partai Gerindra yang sebelumnya menempati posisi sebagai Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kabar mengenai penunjukkannya sebagai pengganti Yasonna telah beredar sejak beberapa hari lalu.
Selain Yasonna, menteri lain yang juga akan diganti melalui reshuffle, adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif. Ia akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Sementara, posisi Menteri Investasi/Kepala BKPM akan ditempati oleh Rosan Roeslani. Laki-laki berusia 55 tahun ini diketahui merupakan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju yang mengusung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 17 Juli 2023 hingga 25 Oktober 2023. Ia juga merupakan mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) dengan masa jabatan 25 Oktober 2021 hingga 17 November 2023.
Posisi menteri lain yang juga dikabarkan akan diganti oleh Presiden, adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Ia diisukan akan diganti oleh Raja Juli Antoni, politisi Partai Solidaritas Indonesia, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang.
Selain mengganti sejumlah menteri melalui reshuffle, Presiden Joko Widodo juga dikabarkan akan melantik sejumlah pejabat tinggi negara. Beberapa nama yang diisukan akan dilantik, antara lain Dadan Hindayana yang akan menjadi Kepala Badan Gizi Nasional, lembaga yang baru dibentuk pada 15 Agustus 2024 melalui Peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2024.
Terakhir, Jokowi akan melantik Rizka Andalusia sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM. Sebelumnya, Rizka telah mengemban tugas sebagai pelaksana tugas atau Plt BPOM sejak 6 November 2023. Saat ini, ia juga merangkap sebagai Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan-Kementerian Kesehatan.