PDIP Buka Peluang Usung Anies Tanpa Jadi Kader Asalkan Komitmen dengan Ideologi

ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/aww.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Penulis: Yuliawati
23/8/2024, 10.37 WIB

PDI Perjuangan (PDIP) membuka peluang mengusung Anies Baswedan dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP membuka peluang bila Anies memiliki komitmen terhadap ideologi partai banteng.

"Ya (masih berpeluang), selama tadi komitmen terhadap ideologi, keberpihakan pada wong cilik, (hingga) platform partai," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8).

Hasto kemudian menjelaskan komitmen yang dibutuhkan bila diusung partai banteng. Pertama, kandidat kepala daerah harus berkomitmen dalam menyiapkan visi dan misi partai terutama tentang politik tata ruang di Jakarta. "Kemudian bagaimana kelestarian lingkungan, sungai-sungai tata ruang di Jakarta diatur dengan baik, tentu terbuka," katanya.

Kedua, Anies harus berkomitmen mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, berpihak kepada wong cilik dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Hasto menegaskan komitmen tersebut nilai-nilai tersebut perlu menjadi bagian dari kesadaran kandidat cagub. "Selama hal-hal tersebut sudah disuarakan, maka itu sudah menjadi bagian dari kesadaran sebagai anggota PDI Perjuangan," kata Hasto.

Hasto mengatakan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah sudah bertemu dengan Anies membahas pemilihan gubernur. Namun, dirinya tak membeberkan apa saja yang dibahas antara Basarah dengan Anies.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan Anies Baswedan berpeluang diusung di Pilkada Jakarta 2024 apabila menjadi kader. "Yang kami harapkan memang harus menjadi kader partai," kata Komarudin di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa.

Kemungkinan untuk mengusung Anies terbuka usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah ambang batas (threshold) pilkada yang membuat PDIP bisa mengusung pasangan calon sendiri.

Reporter: Antara