Sahroni Batal Jadi Ketua Timses RK - Suswono, Gerindra Singgung Soal Komunikasi
Politikus Partai Nasional Demokrat Ahmad Sahroni, batal menjadi Ketua Tim Pemenangan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono. Anggota komisi III Dewan Perwakilan Rakyat ini menyebut dirinya telah mendapat penugasan lain dari partainya.
"Masih urus seputar Pilkada juga, tapi untuk membantu kader internal NasDem. Prinsipnya apa pun tugas dan perintah yang diberikan Ketua Umum, saya ikuti," ujar Sahroni seperti dikutip Senin (9/9).
Bendahara Umum Partai Nasdem itu mengatakan sosok penggantinya sebagai ketua timses Ridwan Kamil-Suswono, akan diumumkan oleh koalisi KIM Plus. Ia juga menyebut, bahwa NasDem tetap solid bersama KIM Plus yang mendukung Ridwan Kamil - Suswono di Pilkada Jakarta.
“Soal siapa yang akan mengemban posisi Ketua Timses RK-Suswono nanti, itu sepenuhnya menjadi kewenangan elite di koalisi KIM Plus. Tapi yang jelas, NasDem akan tetap solid dengan koalisi sekarang. Tidak ada yang berubah,” ujar Sahroni.
Koalisi Gemuk
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui terdapat sejumlah masalah di dalam Koalisi Indonesia Maju Plus. Salah satunya berkaitan dengan jumlah anggota koalisi yang besar.
Saat ini pasangan Ridwan Kamil - Suswono didukung oleh 15 partai politik. Adapun 15 partai pengusung adalah Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Golkar, Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Demokrat, Partai Amanat Nasional, Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, Prima, Gelora, Garuda, Partai Bulan Bintang dan PKN.
"Mungkin kalau komunikasi karena terlalu gemuk yang problem biasanya pembagian tugas," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9).
Ia pribadi mengaku tak mengetahui dinamika tim sukses calon di Pilkada Jakarta. Menurut Muzani salah satu permasalahan yang muncul dari gemuknya koalisi yakni munculnya keinginan tiap parpol untuk berperan dalam proses pemenangannya calon.
"Ada perasaan ingin berperan semuanya ingin berperan dan siapa di antara yang ingin berperan itu harus kita tonjolkan itu juga kadang kadang jadi masalah," kata Muzani.
Penunjukkan Sahroni sebelumnya disampaikan oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Ia mengatakan, penunjukan Sahroni sudah disetujui oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.