Jumlah Kementerian Bisa Bertambah, DPR Bersiap Tambah Jumlah Komisi

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Wakil Ketua TKN Ahmad Muzani menyampaikan sambutan saat peluncuran platfrom digital di depan gedung Fanta Headquarters Prabowo-Gibran, Menteng, Jakarta, Kamis (14/12/2023).
25/9/2024, 16.03 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan penambahan komisi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan dilakukan secara bersamaan dengan peningkatan jumlah kementerian atau lembaga.

Muzani mengatakan DPR berpotensi mengalami penambahan beban kerja jika sebelas komisi yang ada dipertahankan. Apalagi, Prabowo Subianto berencana menambah kementerian.

"Karena itu ada pemikiran jumlah komisi ditambah," kata Muzani seusai menghadiri sidang akhir Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 2019-2024 pada Rabu (25/9).

Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPR ini mengatakan, kabar mengenai adanya penambahan jumlah kementerian memunculkan wacana membesarkan jumlah komisi di DPR. Namun keputusan akhir akan bergantung lobi setelah pelantikan anggota DPR periode 2024-2029.

"Berapa tambahnya? Nanti akan bergantung pada lobi komisi-komisi yang akan berlangsung setelah DPR dilantik," ujar Muzani.

Sinyal penambahan jumlah komisi di DPR kian menguat seiring langkah DPR yang telah menyetujui revisi Undang-Undang (UU) Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Revisi UU Kementerian Negara memberikan keluasaan bagi presiden untuk menentukan jumlah kementerian.

Ketentuan teranyar pada baleid Pasal 15 revisi UU Kementerian Negara menetapkan jumlah keseluruhan kementerian disesuaikan dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan oleh presiden.

Ketentuan terbaru ini merevisi Pasal 15 UU Nomor 39 Tahun 2008, yang sebelumnya membatasi jumlah kementerian maksimal sebanyak 34 kementerian.

Presiden Terpilih Prabowo Subianto ditengari telah memulai proses penyusunan kabinet periode pemerintahan 2024-2029. Beredar kabar Prabowo bakal membentuk 44 kementerian.

Menanggapi wacana tersebut, Muzani menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki informasi detail terkait susunan kabinet di pemerintahan Prabowo. Namun, dia menyebut proses finalisasi kabinet sudah mulai mengerucut, terutama terkait dengan jumlah kementerian, dan nama-nama calon menteri.

"Saya bukan orang yang akan mengumumkan itu, jadi tidak paham. Hanya saja saya kira finalisasi sudah mulai mengurucut," ujar Muzani.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu