Tepis Isu Wafat, Mahathir Mohamad Hadiri Peresmian Gedung Kedokteran Malaysia
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menghadiri acara peresmian Gedung Baru Akademi Kedokteran Malaysia di Putrajaya, Malaysia, pada Minggu pagi (29/9).
Kehadiran Mahathir dalam peresmian tersebut sekaligus menepis kabar beredar yang menyatakan dirinya telah wafat. Kabar tersebut beredar di media sosial dan aplikasi komunikasi.
Berdasarkan akun resmi Mahathir pada platform X @chedetofficial, dia mengunggah foto dirinya saat menghadiri acara peresmian gedung tersebut bersama istrinya, Siti Hasma Mohammad Ali.
Sebelumnya pada hari yang sama, beredar isu melalui grup whatsapp maupun media sosial yang menyebutkan bahwa mantan Perdana Menteri Malaysia itu meninggal dunia.
Profil Mahathir Mohamad
Mahathir Mohammad adalah seorang politikus senior berkebangsaan Malaysia. Dia pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia untuk periode 1981-2003 dan 2018-2020.
Karir politiknya dimulai dari Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), dan ia menjadi Perdana Menteri ke-4 Malaysia dari tahun 1981 hingga 2023, menjadikannya salah satu pemimpin terlama di dunia.
Pada periode ini, Mahathir berhasil mendorong industrialisasi, modernisasi, dan pertumbuhan ekonomi Malaysia. Salah satunya dengan mewarisi dasar ekonomi baru.
Dia berupaya memperbaiki posisi ekonomi bumiputera (suku Melayu dan pribumi Malaysia) melalui tindakan afirmatif di berbagai sektor seperti kepemilikan perusahaan dan penerimaan mahasiswa baru.
Selain itu, dia juga secara aktif mendorong privatisasi BUMN sejak awal 1980-an. Pemerintah kemudian memprivatisasi perusahaan maskapai penerbangan, sarana umum dan telekonomunikasi.
Sekitar 50 BUMN diprivatisasi setiap tahun pada pertengahan 1990-an. Melalui kebijakan ini, mulai terjadi perbaikan kondisi kerja karyawan di berbagai sektor industri dan menaikkan pemasukan negara.
Setelah pensiun, Mahatir kembali ke panggung politik pada 2018 dan menjabat sebagai Perdana Menteri ke-7 hingga 2020, dan menjadikannya pemimpin tertua di dunia yang pernah menjabat.
Selama masa pemerintahannya, dia dikenal sebagai sosok yang tegas dan sering mengkritik kebijakan barat dan memperjuangkan nasionalisme ekonomi yang disebut "Wawasan 2020", dengan tujuan menjadikan Malaysia negara maju.