Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR0 telah mengambil sumpah jabatan hari ini. Salah satu pimpinan yang dilantik adalah Rusdi Kirana sebagai Wakil Ketua MPR.
Rusdi diajukan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai pimpinan MPR. Pendiri maskapai Lion Air itu akan menjadi Wakil Ketua MPR hingga 2029.
Rusdi Kirana bergabung di PKB sejak 2014 dan konsisten ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum. Jabatannya berada di bawah pimpinan langsung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid.
Pria kelahiran Cirebon, 17 Agustus 1963 ini telah dilantik menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VIII yang meliputi Kabupaten Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Kota Madiun, dan Kota Mojokerto. Di dapil itu, ia dengan perolehan 522.993 suara.
Raihan suara Rusdi Kirana di dapil serupa melampaui jumlah pemilih kakak kandung Ketua Umum PKB, Abdul Halim Iskandar. Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi itu hanya memeroleh 107.011 suara.
Rusdi Kirana juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Malaysia periode 2017-2020 dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 2015-2017
Mengutip situs web lionair.co.id, Rusdi Kirana menjabat sebagai Direktur Utama hingga tahun 2014, saat ia bergabung PKB. Rusdi mendirikan Lion Air bersama kakak kandungnya, Kusnan Kirana pada 1999 yang kini menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama sejak 2019.
Sebelum membentuk Lion Air, Kusnan dan Rusdi Kirana pernah menjadi agen perjalanan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Mereka melayani jasa pengurusan visa, paspor, hingga antar-jemput para pelancong.
Kakak beradik itu meluncurkan Lion Air dengan satu pesawat Boeing 737-200 dengan modal $10 juta pada tahun 2000. Adapun Lion Air Group saat ini membawahi beberapa anak perusahaan yaitu Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air, Thai Lion Air dan Super Air Jet.
Lion Group juga mempunyai jaringan bisnis Lion Parcel untuk melayani pengiriman domestik maupun internasional serta bisnis perhotelan Lion Hotel and Plaza yang berlokasi di Manado, Sulawesi Utara.
Majalah Bisnis Amerika Serikat (AS) Forbes menempatkan Rusdi dan Kusnan Kirana masuk dalam daftar 50 orang dengan kekayaan bersih terbanyak di Indonesia pada 2019.
Saat itu, dua Kirana bersaudara menempati posisi 38 dengan jumlah kekayaan bersih US$ 835 juta atau sekira Rp 12,8 triliun dengan asumsi kurs hari ini di level Rp 15.391 per dolar AS.
Meski demikian, karir Rusdi Kirana tak selalu mulus. Pada 29 Oktober 2018, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkapinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 189 orang orang meninggal dunia.
Rusdi juga sempat diprotes oleh keluarga korban karena Lion Air dianggap tak fokus masalah keselamatan hingga tidak menunjukkan empati kepada mereka. Atas protes tersebut, Rusdi menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban.