Abcandra Muhammad Akbar Supratman terpilih menjadi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari unsur Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Ia tercatat sebagai pimpinan MPR termuda saat ini.
Pria kelahiran tahun 1998 ini merupakan putra dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) yang juga merupakan politikus Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas.
"Ini kehormatan untuk seluruh pemuda yang ada di Indonesia, bahwa kolaborasi lintas generasi itu nyata," kata Abcandra di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (3/10).
Ia berharap MPR dapat dijadikan rumah kolaborasi lintas generasi. Dirinya menargetkan fokus di bidang kepemudaan. Abcandra mengaku dirinya aktif di berbagai organisasi baik itu di tingkat universitas.
"Saya alumni Universitas Trisakti kemudian aktif di kepemudaan, KMPI, HMI dan beberapa organisasi kepemudaan lainnya," katanya.
Terkait status ayahnya yang merupakan Menkumham, ia mengatakan itu hal yang berbeda. Abcandra mengaku diberikan keleluasaan oleh orang tuanya untuk menentukan pilihannya.
"Bisa dicek dari beberapa informasi media juga saya aktif berperan di kepemudaan khususnya di daerah Sulteng maupun di DKI Jakarta," kata dia.
Selain Abcandra, disepakati pula 7 Wakil Ketua MPR yang terdiri dari 7 fraksi. Kursi Ketua diduduki oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Wakil Ketua MPR lainnya yakni Bambang Wuryanto dari fraksi PDIP, Kahar Muzakir dari Fraksi Golkar, Lestari Moerdijat dari Fraksi NasDem, Rusdi Kirana dari Fraksi PKB, Muhammad Hidayat Nur Wahid dari Fraksi PKS. Kemudian Eddy Soeparno dari Fraksi PAN, dan Edhy Baskoro Yudhoyono dari Fraksi Demokeat.