Budi Arie Klaim Tak jadi Menkominfo Prabowo, Sebut Meutya Hafid jadi Pengganti

ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyampaikan keterangan saat Ngopi Bareng Kominfo di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu (11/9/2024).
14/10/2024, 17.10 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengonfirmasi kabar dirinya tidak lagi menjabat Menkominfo pada kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia menyebut pada pemerintahan selanjutnya posisi Menkominfo akan diisi oleh politikus Golkar Meutya Hafid.

 “Betul (Meutya Hafid). Soal nanti bagaimana, itu terserah presiden,” kata Budi Arie di kantornya, Selasa (14/10).

Sebelumnya, Budi kerap mengelak saat ditanya terkait isu ini. Budi selalu menjawab bahwa pemilihan menteri adalah hak prerogatif presiden terpilih 2024–2029 Prabowo Subianto. Namun, ia mengaku siap ditugaskan di mana saja.

Pada lain waktu, Budi juga sempat menjawab tidak apa-apa bila tidak ada namanya dalam daftar kabinet Prabowo. Pasalnya sempat ada isu bahwa beberapa orang di kabinet Jokowi bakal diboyong ke kabinet Prabowo. 

Ia mengaku bakal pulang ke rumah usai tidak menjabat sebagai menteri. “Enggak tahu (apa keputusannya). Pokoknya kita ikut perintah presiden terpilih," ujar Budi di Kementerian Kominfo, Kamis (10/10).

Sementara itu, Meutya Hafid masih ogah berkomentar. Saat ini ia masih menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR periode 2024–2029 setelah sebelumnya pada periode 2019-2024 menjabat sebagai ketua Komisi I yang menjadi mitra Kemenkominfo di DPR.

“Saya enggak terlibat dalam pembentukan kabinet, jadi saya enggak bisa menyampaikan apa-apa dulu," kata Meutya, dalam upacara HUT ke-79 TNI, Sabtu, (5/10).

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Sarmuji, mengonfirmasi kabar ini. Ia mengatakan Golkar mengusulkan Meutya jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran, tapi tak mau mengungkap kementerian apa. “Yang jelas, Bu Meutya dimasukkan daftar usulan, tetapi posisinya seperti apa, nanti presiden terpilih yang menentukan," kata Sarmuji di gedung DPR, Jakarta, Rabu, (2/10).

Adapun pada sore hari ini, Prabowo mulai memanggil sejumlah tokoh potensial yang akan masuk dalam kabinet. Hingga pukul 17.00 WIB sudah lebih dari 20 tokoh yang datang ke rumah Prabowo di jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. 



Reporter: Amelia Yesidora