Sri Mulyani Mengaku Diminta Jadi Menkeu Lagi oleh Prabowo: Kami Sering Diskusi

Katadata/Rahayu Subekti
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat sesi doorstop dengan para wartawan di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (4/10).
Penulis: Ade Rosman
Editor: Ameidyo Daud Nasution
14/10/2024, 21.21 WIB

Sri Mulyani telah bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto malam ini. Usai bertemu Prabowo, Sri memastikan akan kembali menjadi Menteri Keuangan di kabinet berikutnya.

"Untuk pembentukan kabinet, beliau (Prabowo) meminta saya untuk menjadi Menteri Keuangan kembali," kata Sri Mulyani di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10).

Ia mengaku kerap diajak berdiskusi oleh Prabowo terkait keuangan negara karena untuk menyiapkan APBN 2025. Tujuannya untuk mengetahui gambaran apa saja yang menjadi prioritas serta arahan dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Bendahara negara itu mengatakan belakangan kerap berkonsultasi juga berdiskusi terkait langkah untuk memperkuat Kementerian Keuangan dan keuangan negara untuk dapat mendukung program-program pemerintah selanjutnya.

Beberapa yang kerap dibahas antara lain penerimaan negara, belanja, transfer ke daerah, hingga investasi negara yang perlu dioptimalkan.  "Juga berbagai investasi yang dilakukan terus ditingkatkan kualitasnya agar efektif menjadi manfaat kepada masyarakat," katanya.

Sri Mulyani datang pada pukul 19.30 WIB dengan mengenakan batik berwarna cokelat. Ia hadir lima menit sebelum Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Ia langsung disambut ajudan Prabowo, Mayor Teddy sebelum masuk ke ruangan.

Kabar bakal bertahannya Sri Mulyani di kursi Menteri Keuangan sudah berhembus kencang sejak pekan lalu. Pemicunya adalah semakin besar potensi bergabungnya PDI Perjuangan ke dalam koalisi pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Nama Sri Mulyani masuk dalam daftar calon menteri yang disodorkan PDIP kepada Prabowo. “Sri Mulyani didukung oleh Megawati (Ketua Umum PDIP) untuk kembali menjabat Menteri Keuangan,” kata dua sumber Katadata.co.id di lingkaran partai politik, akhir pekan lalu.

Reporter: Ade Rosman