Menteri Basuki Soal Penerusnya: Bisa dari Luar Kementerian PUPR

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Menteri PUPR yang juga Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono (tengah) bersama Wakil Menteri ATR yang juga Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) berjalan untuk mengikuti rapat dengan Presiden Joko Widodo di Istana Garuda IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (29/7/2024).
18/10/2024, 20.26 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimistis penerusnya dapat menjalankan tugas dengan baik. Ia memprediksi Menteri PUPR selanjutnya telah akrab dengan pakem SIDLACOM.

Untuk diketahui, SIDLACOM adalah singkatan dari Survey, Investigation, Design, Land Acquisition, Action Programme, Construction, Operation, dan Maintenance. Basuki mengatakan SIDLACOM merupakan pakem yang dipatuhi oleh kementerian teknis, khususnya kantornya.

"Saya yakin Bapak Menteri Pekerjaan Umum di pemerintahan selanjutnya sudah familiar dengan SIDLACOM tersebut, karena latar belakang beliau adalah pekerja lapangan," kata Basuki di kantornya, Jumat (18/10).

Untuk diketahui, dari 25 Menteri PUPR termasuk Basuki, hanya satu orang yang berasal dari luar Kementerian PUPR, yakni Erna Witoelar. Masa jabatan Erna di kementerian tersebut hanya berlangsung 11 bulan hingga 23 Juli 2001.

Oleh karena itu, Basuki menyatakan jabatan Menteri Pekerjaan Umum dapat diduduki oleh orang di luar Kementerian PUPR. Akan tetapi, Basuki tidak menjawab apakah orang tersebut harus memiliki kualifikasi tertentu atau tidak untuk mendapatkan jabatan tersebut.

Sebelumnya, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan pimpinan Kementerian PUPR akan dituntut keahlian teknis.

Menurutnya, Kementerian PUPR fokus pada fungsi eksekusi dibandingkan kementerian lain yang menitikberatkan fungsi regulasi. Walau demikian, Endra menilai posisi pimpinan Kementerian Pekerjaan Umum merupakan hak prerogatif presiden terpilih.

"Saya kira, kami sebagai birokrat siap dipimpin siapapun," kata Endra di kantornya, Selasa (15/10).

Adapun salah satu pejabat Kementerian PUPR yang akan bergabung dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto adalah Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti. Endra menilai Diana telah menciptakan banyak karya di Direktorat Cipta Karya.

Beberapa karya yang dimaksud Endra adalah persiapan infrastruktur Asian Games 2018 Jakarta Palembang, renovasi Masjid Istiqlal, persiapan infrastruktur Konferensi Tingkat Tinggi G20, persiapan infrastruktur FIFA World Cup U-17, dan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara.


Reporter: Andi M. Arief