Usai Bertemu Prabowo, Surya Paloh Singgung Kasus Tom Lembong: Bikin Terkejut

Katadata / amelia yesidora
Ketua Umum NasDem Surya Paloh menghadiri undangan Prabowo Subianto di istana negara, Jumat (1/11)
Penulis: Amelia Yesidora
Editor: Yuliawati
1/11/2024, 16.07 WIB

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan terkejut eks Menteri Perdagangan Tom Lembong menjadi tersangka dugaan korupsi impor gula. Paloh heran dengan pengusutan itu karena kasusnya sudah terlalu lama.

“Kami melihat upaya penegakan hukum ini pada kasus yang jangka waktunya barangkali kita sudah lupa,” ujarnya usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11).

Dia mengatakan sebaiknya penegakan hukum memproses kasus yang lebih baru. "Saya pikir begitu banyak masalah yang harus kita selesaikan, prioritas utama tentu kita harapkan kasus kasus yang cukup aktual,” ujar Paloh.

Paloh menyebut aparat penegak hukum lebih baik mengusut kasus terbaru seperti eks pejabat Mahkamah Agung Zarof Ricar yang memiliki tumpukan uang Rp 1 triliun saat penggerebekan di rumahnya. Uang itu diduga hasil suap makelar kasus di A selama 10 tahun, termasuk untuk memuluskan kasasi anak politisi PKB, Ronald Tannur. "Saya apresiasi dengan penangkapan juga pada 2-3 hakim yang turut berkonspirasi dalam meloloskan suatu perkara," kata dia.

Namun, dalam kasus Tom Lembong ini mengejutkan. “Tapi enggak ada angin, nggak ada hujan tiba tiba ada (kasus) Tom Lembong, kami juga terkejut itu,” ujarnya.

Paloh lalu menyebut bahwa semua pihak harus membesarkan hati atas pemerintahan baru. Semua pihak harus percaya, dan sikap ini penting. “Kalau cari masalah masa lalu, itu barangkali lebih ke pesimisme, bukan optimisme,” kata Paloh.

Ia tidak memberi komentar terkait kecurigaan beberapa pihak atas pengusutan kasus ini secara tiba-tiba. Namun, ia berharap tidak ada politisasi di kasus ini.

“Mudah-mudahan tidak ada. Kalau ada, ya apes saja,” katanya.

Reporter: Amelia Yesidora