6 Hasil Survei Terbaru Pilgub Jakarta, Elektabilitas RK - Pramono Bersaing Ketat
Sejumlah lembaga survei merilis elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bersaing di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta pada 27 November mendatang. Menurut survei elektabilitas pasangan nomor urut satu Ridwan Kamil - Suswono dan pasangan nomor tiga Pramono Anung - Rano Karno bersaing ketat.
Pada sejumlah survei kedua pasangan bergantian berada di urutan pertama. Sedangkan pasangan lainnya yang berasal dari calon independen yaitu Dharma Pongrekun dan Kun Wardana konsisten berada di urutan ketiga dengan raihan suara di kisaran 5%.
Sejumlah faktor menjadi penentu keunggulan di Pilkada Jakarta. Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai pemilih mengambang atau undecided voters akan menjadi penentu kemenangan calon nantinya. Sejumlah survei menunjukkan jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan mencapai 20%.
Dia menilai peta politik di Jakarta masih dinamis. Oleh karena itu, ia mengaku belum berani menyatakan salah satu peserta Pilkada Jakarta bakal unggul dan memenangkan kontestasi.
Ujang optimistis hasil survei masih bisa berubah. Para calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta mempunyai kesempatan yang sama untuk mempertebal dukungan dan elektabilitas mereka.
Survei Litbang Kompas
Survei terbaru Litbang Kompas soal Pilkada Jakarta 2024 menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano berada di angka 38,3% sedikit lebih unggul dibandingkan paslon Ridwan-Suswono yang memperoleh 34,6%. Sementara itu, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana tertinggal cukup jauh dengan elektabilitas hanya 3,3%.
Survei dilaksanakan pada 20-25 Oktober 2024, sebulan menjelang hari pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Dalam survei ini, sebanyak 1.200 responden yang terdiri dari warga Jakarta berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah, dipilih menggunakan metode multistage random sampling.
Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dan memiliki margin of error sebesar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Survei LSI: Pram-Doel Ungguli RIDO
Survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa pasangan Pramono Anung-Rano Karno atau Pram-Doel unggul atas Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana. Berdasarkan simulasi surat suara yang diselenggarakan oleh LSI, elektabilitas Pramono Anung mencapai 41,6%.
Pada posisi kedua ada pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) berada di angka 37,4%. Selanjutnya pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana hanya memperoleh 6,6%. Survei tersebut juga mencatat bahwa 14,4 % responden belum menentukan pilihan.
LSI juga menelusuri penilaian responden terhadap calon wakil gubernur. Hasilnya, Rano Karno mendapat dukungan tertinggi sebagai calon wakil gubernur pilihan dengan 67,1%, disusul oleh Suswono dengan 14,8%. Sementara Kun Wardhana hanya meraih 2% dukungan.
Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden, menggunakan multistage random sampling dan margin of error sekitar 2,9 %.
Survei Poltracking
Berbeda dengan hasil survei Litbang Kompas dan LSI, survei yang digelar Poltracking menunjukkan hasil lain. Menurut Poltracking, elektabilitas Ridwan Kamil justru berada di puncak dengan angka 54,8%.
Pada urutan kedua ada Pramono Anung sebesar 32,9% dan Dharma Pongrekun sebesar 4,1 %. Poltracking juga memisahkan elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur. Untuk posisi wakil gubernur, Rano Karno meraih dukungan tertinggi dengan 49%, diikuti oleh Suswono dengan 33,7%, dan Kun Wardhana memperoleh 4,2%.
Survei Poltracking ini dilakukan pada 10-16 Oktober 2024, melibatkan 2.000 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Survei dilaksanakan melalui wawancara tatap muka dengan margin of error sebesar 2,2% pada tingkat kepercayaan 95%.
Parameter Politik Indonesia
Parameter Politik Indonesia (PPI) baru-baru ini merilis hasil survei terbaru mengenai Pemilihan Gubernur Jakarta 2024. Hasil survei menunjukkan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono berada di posisi teratas dengan elektabilitas 47,8%.
Pasangan ini unggul 9,8% dari pesaing terdekatnya, Pramono Anung-Rano Karno, yang meraih 38%. Sementara itu, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana memperoleh elektabilitas sebesar 4,3%.
PPI juga mencatat adanya peluang perubahan elektabilitas, dengan 42,6% responden masih belum menentukan pilihan atau mungkin mengubah keputusan mereka. Menurut Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno, banyak pemilih yang baru akan memantapkan pilihan menjelang hari pencoblosan.
"Kekuatan strategi dan agresivitas mesin kampanye ketiga pasangan calon akan menentukan hasil akhir, sehingga kerja keras hingga akhir menjadi kunci utama,” ujar Adi.
Survei ini dilakukan oleh PPI pada 21-25 Oktober 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih melalui metode multistage random sampling. Survei dilaksanakan dengan margin of error sekitar +/-2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.
Survei Instrat
Hasil survei terbaru dari Instrat yang dilakukan pada periode 25-30 September 2024 menunjukkan bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) unggul dengan elektabilitas sebesar 48,29%. Pasangan ini terlihat memimpin persaingan di antara calon lainnya dalam Pemilihan Gubernur Jakarta.
Pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana (Dharma-Kun), berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 4,34%. Sementara pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), mendapatkan dukungan sebesar 31,71%.
Di sisi lain, survei ini juga mencatat bahwa 15,61% responden belum menentukan pilihan. Data ini menunjukkan bahwa masih ada potensi pergeseran suara, terutama menjelang hari pemungutan suara, tergantung pada strategi kampanye dari masing-masing pasangan calon.
Hasil Survei Katadata Insight Center (KIC) - tSurvey
Survei Katadata Insight Center (KIC) bekerja sama dengan tSurvey dilakukan pada 4-9 September 2024, mengungkapkan hasil simulasi Pilkada Jakarta 2024. Pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, memimpin dengan elektabilitas tertinggi yaitu 48,4%.
Di posisi kedua, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno memperoleh 22,1%. Sedangkan pasangan independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana hanya meraih 2,1% suara.
Selain itu, survei ini mencatat bahwa undecided voters atau responden yang belum menentukan pilihan cukup tinggi, mencapai 27,5%. Dengan jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar ini, masih ada peluang bagi para pasangan calon untuk meningkatkan elektabilitas mereka menjelang hari pemilihan.
Survei KIC ini melibatkan 800 responden yang berdomisili di Jakarta dengan hak pilih, diambil dari populasi berbasis data Telkomsel melalui metode random digit dialing (RDD). Dengan margin of error 3,5% dan tingkat kepercayaan 95%, hasil survei ini menunjukkan peta awal kompetisi Pilkada Jakarta 2024.