Istana Kepresidenan mengatakan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur akan mulai berfungsi sebagai ibu kota politik pada 2028. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan Presiden Prabowo Subianto berencana menjadikan IKN pusat pemerintahan empat tahun lagi.
"Artinya ada kantor eksekutif, kantor legislatif dan kantor yudikatif di sana," kata Hasan lewat keterangan tertulis kepada wartawan pada Selasa (10/12).
Hasan mengatakan pemerintahan Presiden Prabowo berkomitmen menyelesaikan proyek pemindahan ibu kota sebagai agenda strategis. Dia mengatakan pembangunan IKN akan terus berjalan, dengan target operasional sebagai ibu kota politik pada tahun 2028 atau paling lambat 2029.
"Jika tidak ada kendala, maka tahun 2028, atau paling lambat 2029 IKN sudah bisa menjadi ibu kota politik," ujar Hasan.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, mengatakan Kementerian PU menyiapkan infrastruktur dasar di IKN dalam rangka persiapan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada awal tahun 2025 dan rencana pemindahan ibu kota negara pada tahun 2028.
Berdasarkan arahan Prabowo, pemindahan ibu kota negara ke IKN harus tetap dilakukan karena peningkatan air muka laut yang mengancam wilayah Jakarta. Prabowo juga berencana untuk mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028.
"Persiapan untuk pemindahan ke IKN juga sudah mulai kita lakukan dari sekarang," kata Wamen Diana dalam Rapat Strategi Re-Introduksi IKN di Kantor Otorita IKN Jakarta pada Senin (9/12).
Progres pembangunan infrastruktur di IKN oleh Kementerian PU sebanyak 109 paket dengan nilai Rp 89 triliun yakni 61,7%. Berikut rinciannya
1. progres batch 1 (terkontrak 2020-Maret 2023) sebantak 40 paket dengan nilai Rp25,1 triliun sebesar 95,8%
2. progres batch 2 (terkontrak April 2023-November 2023) sebanyak 31 paket dengan nilai Rp27,6 triliun sebesar 75,1%,
4. progres batch 3 (terkontrak Desember 2023-2024) sebanyak 38 paket dengan nilai Rp36,2 triliun sebesar 27,9%.
Kementerian PU telah mengusulkan beberapa infrastruktur yang ditargetkan selesai pada Desember 2024 ini untuk dapat diresmikan dalam waktu dekat. Infrastruktur tersebut diantaranya Istana Garuda, Kantor Sekretariat Negara, serta Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator.