Menteri dan Polri Diduga Terlibat Atas Kemenangan Soni-Dimyati di Pilkada Banten

Themis Indonesia mengungkapkan dugaan keterlibatan lintasinstitusi untuk memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur Andra Soni - Dimyati di Pilkada Banten 2024.

Themis Indonesia mengumpulkan bukti berupa serangkaian peristiwa yang berkaitan dengan Pilkada Banten. Temuan ini digambarkan dengan 'pohon kecurangan' yang merangkum sejumlah peristiwa.

"Penelitian ini kami lakukan dengan mencari data di lapangan, kuesioner, dan data yang didapat dari fakta yang sudah dicek oleh teman-teman media mainstream," kata Peneliti Themis Indonesia Shaleh Al Ghifari dalam paparan, di Jakarta Pusat, Kamis (12/12).

Temuan itu menunjukkan keterlibatan aparatur negara mulai dari level Menteri Dalam Negeri, penjabat kepala daerah, kepala desa, dan Polri di dalam praktik pelanggaran hukum untuk memenangkan salah satu calon.

Mereka menduga Mendagri dan kaki tangan menempatkan penjabat kepala daerah, mengerahkan kepala desa, dan menggunakan bantuan sosial atau bansos untuk memenangkan pasangan calon dalam Pilkada 2024.

“Kemendari dan Kepolisian kami duga menjadi komponen utama di dalam kecurangan. Kemendagri berperan dengan orkestrasi penempatan penjabat kepala daerah, ASN di bawahnya sampai kepala desa. Selain itu, Kepolisian yang memiliki satuan tugas sampai wilayah kecamatan," kata Shaleh. 

Temuan Themis Indonesia di antaranya:

• Pj Walikota Serang Nanang Saefudin ditunjuk pada 21 September. Di daerah itu terdapat 513.851 Daftar Pemilih Tepat atau DPT, yang terbagi di enam kecamatan dan 67 kelurahan.
• Pj Walikota Tangerang ditunjuk pada 26 Desember 2023, dengan jumlah DPT 1.377.828 yang terbagi dalam 13 kecamatan dan 104 kelurahan.
• Pj Bupati Tangerang Andi Oni Prihartono ditunjuk pada 21 September 2023. Daerah ini terdiri dari 2.369.021 DPT yang tersebar di 29 Kecamatan, 246 desa, dan 28 Kelurahan.
• Pj Bupati Lebak Gunawan Rusmanto ditunjuk pada 10 Agustus 2024. Wilayah ini terdiri dari 177.168 DPT, yang terbagi dalam 28 kecamatan, 340 desa, dan lima kelurahan.

Themis Indonesia mendapati banyak penjabat, kepala desa, dan ASN Provinsi Banten terlibat dalam politik praktis. Bentuknya mulai dari menghadiri acara deklarasi hingga menyatakan dukungan secara terang-terangan.

Hal itu bertentangan dengan Pasal 71 Ayat 1 dan Pasal 188 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan ketiga atas UU Nomor 1 tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang menegaskan perlunya netralitas.

Selain itu, ada pergerakan cooling system oleh aparat Kepolisian. Contohnya, Kapolres Serang yang sangat aktif turun memberikan bantuan berupa bansos.

Themis Indonesia merangkum cooling system tak hanya terjadi di Serang, namun juga Anyer, Cikupa, Malingping, Pandeglang, Cilegon, Tangsel, serta Kabupaten Tangerang. Pasangan Airin – Ade kalah di lokasi-lokasi ini.

Selain itu, sejumlah hasil survei pada Juli – Oktober menunjukkan Airin - Ade menang dengan lebih dari 50%. Namun ternyata pasangan ini kalah.

Katadata.co.id sudah mengonfirmasi dugaan tersebut kepada Kadiv Humas Polri Sandi Nugroho melalui aplikasi perpesanan dan Mendagri Tito Karnavian melalui akun Instagram. Namun belum ada tanggapan.