Jadi Perantara, Sekjen Gerindra Ungkap Pesan Megawati untuk Prabowo

Dok. PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu di kediaman Mega, di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019).
15/1/2025, 20.14 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tak menampik kabar dirinya menjadi perantara antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Muzani mengaku dirinya dititipi pesan dari Megawati untuk Prabowo saat ia bertemu dengan Presiden ke-5 RI itu.

"Ya, ada pesan-pesan lah begitu," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menceritakan momen pertemuan dirinya dengan Megawati. Dalam kesempatan itu, Megawati menyampaikan rasa terima kasihnya pada MPR dan Presiden Prabowo Subianto atas pencabutan TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 tentang pencabutan kekuasaan negara dari Presiden Sukarno.

Ucapan terima kasih diucapkan Megawati pada Presiden Prabowo Subianto yang telah merespons surat pimpinan MPR. Pencabutan itu artinya TAP MPRS yang memuat pasal mengenai pengkhianatan Sukarno tak berlaku lagi

"Sehingga Bu Mega menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan menyampaikan, dan saya sampaikan itu kepada Bapak Prabowo," kata Muzani.

Belakangan, kedua tokoh itu dikabarkan akan bertemu. Muzani berharap pertemuan antara Megawati dan Prabowo terlaksana pada bulan ini.

"Saya berdoa mudah-mudahan bisa bulan ini, makin cepat, makin bagus," kata dia.

Muzani mengatakan pertemuan antara kedua tokoh itu dapat berimbas pada kondusifnya situasi politik Indonesia ke depan. Karena menurutnya, karakteristik orang Indonesia itu mengikuti gerak pemimpinnya. Sehingga, pertemuan Megawati-Prabowo menurutnya dapat berpengaruh pada situasi politik nantinya.

"Karena itu kalau kemudian ada pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo terjadi, apapun yang diobrolin maka situasi politik makin kondusif, suasana negara makin bagus sehingga pembangunan akan semakin baik lagi, investasi diharapkan makin kondusif, dan seterusnya," kata Muzani. 

Reporter: Ade Rosman