Kronologis Mobil Angkutan MBG Tabrak 21 Siswa dan Guru SDN Kalibaru 01 Cilincing
Mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) merangsek masuk ke halaman sekolah dan menabrak siswa serta guru yang tengah berkegiatan di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis pagi (11/12). Polres Metro Jakarta Utara berjanji mengusut insiden secara menyeluruh dan cepat.
"Kami memastikan bahwa penanganan kasus dilakukan secara cepat oleh jajaran kepolisian," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz di Jakarta, Kamis.
Berikut kronologis mobil angkutan MBG menabrak para siswa:
Sejak pukul 06.30 WIB para siswa-siswi berada di lapangan SDN 01 Kalibaru untuk mengikuti kegiatan literasi membaca.
Kemudian pada pukul 06.39 WIB, masuk mobil MBG yang menabrak/menerobos pagar pintu sekolah. Mobil merangsek masuk dan menabrak siswa-siswi yang berada di lapangan.
Korban yang terluka sekitar 21 orang terdiri dari dua guru dan sisanya para murid. Saat ini mereka menjalani perawatan di RSUD Koja.
“Data per 09.45 WIB, jumlah korban yang rawat jalan di RSUD Cilincing 16 orang, rujuk ke RS Koja lima orang,” kata Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim.
Dari total korban 21 orang, kata dia, sebanyak 11 orang merupakan siswa laki-laki, sembilan orang siswi perempuan dan satu guru laki-laki.
Sopir Pengganti
Sopir yang menabrak siswa SDN 01 bernama Ade Irawan (34) dengan mobil bernomor polisi B-2093-UIU sudah diamankan di Polsek Cilincing.
"Kami sedang lakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian, termasuk apakah ada unsur kelalaian atau faktor teknis kendaraan,” tutur Erick.
Kepala SPPG Jakarta Utara Sahrul Gunawan Siregar menjelaskan, pengemudi kendaraan pada saat kejadian bukan sopir tetap, melainkan sopir pengganti.
"Sopir kendaraan bukan sopir sebenarnya, melainkan sopir pengganti, SPPG tersebut di bawah Yayasan Darul Esti," ujar Sahrul.