Pemerintah Bakal Ubah Penyaluran Subsidi Bibit Petani

ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Petani melintas dilahan pertanian kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/3). Menurut Kementerian Pertanian (Kementan) melimpahnya produksi padi di Jabar pada tahun 2016 memberikan kontribusi besar menjadikan Indonesia mengekspor beras s
Penulis: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
19/5/2017, 16.13 WIB

Pemerintah akan mengubah mekanisme penyaluran bantuan ke petani di pedesaan. Sebab, bantuan berupa bibit kadang tidak cocok dengan kebutuhan petani atau kondisi alam di wilayah tertentu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah akan mengganti bantuan bibit itu dengan subsidi. Dengan begitu, petani dapat menggunakannya untuk membeli bibit yang dibutuhkan.

 “Bibit itu kalau mau bantu rakyat, biarkan market yang jual, bantu rakyatnya dengan memberi subsidi,” kata Darmin dalam Seminar Menuju Kemandirian Desa Masa Depan di Graha Sawala, Jumat (19/5).

(Baca juga:  Pengusaha Minta Perbankan Lebih Banyak Salurkan Kredit Perikanan)

Bantuan subsidi bisa diberikan dengan penggunaan kartu pintar untuk petani. Dengan kartu itu, petani dapat membeli bibit atau kebutuhan pertanian lainnya dengan harga yang lebih murah.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman