Jumlah Penumpang Anjlok, KAI Batalkan 44 Jadwal Kereta dari Jakarta

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, penumpang kereta api (KA) melalui Stasiun Pasar Senen. Penurunan penumpang KA hingga 80% membuat KAI Daop 1 Jakarta menambah pembatalan perjalanan KA menjadi 44 KA.
Penulis: Agung Jatmiko
1/4/2020, 08.02 WIB

PT Kereta Api Daerah Operasional 1 Jakarta (KAI Daop 1 Jakarta) kembali menambah pembatalan perjalanan kereta api (KA) menjadi 44 KA, untuk periode 1 April hingga 1 Mei 2020.

Dalam siaran pers, Selasa (31/3), langkah penambahan pembatalan perjalanan diterapkan oleh KAI Daop 1 Jakarta, karena volume penumpang telah turun hingga 80%.

Selain itu, pembatalan perjalanan KA ini sesuai dengan imbauan pemerintah agar masyarakat tidak berpergian dan menunda mudik, demi mencegah penyebaran virus corona.

Adapun, pada waktu normal terdapat 67 jadwal perjalanan KA Jarak Jauh di area KAI Daop 1 Jakarta, di antaranya 37 KA dari Stasiun Gambir, 27 KA Stasiun Pasar Senen dan 3 KA dari Stasiun Jakarta Kota.

Meski terdapat pengurangan jadwal, KAI Daop 1 Jakarta memastikan, bahwa jarak antar penumpang pada rangkaian kereta yang masih beroperasi tetap akan diterapkan melalui pengaturan oleh petugas.

Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, pengaturan dapat dilakukan karena volume penumpang yang ada pada satu rangkaian saat ini tidak banyak, bahkan mayoritas ada KA yang berangkat hanya dengan 20 sampai dengan 30 penumpang.

"Dipastikan dalam satu rangkaian yang diberangkatkan okupansi penumpang tidak akan melebihi 50 persen," ujar Eva, dalam siaran pers, Selasa (31/3).

(Baca: KAI Kurangi 103 Perjalanan Kereta Akibat Pandemi Corona, Ini Daftarnya)

Sebagai gambaran, volume penumpang dalam satu hari untuk Stasiun Gambir pada waktu normal, dapat mencapai hingga 15.000 penumpang. Namun, saat ini total jumlah penumpang per hari hanya sekitar 1.000 orang untuk keberangkatan.

Sementara, Stasiun Pasar Senen dari rata-rata volume penumpang yang dapat mencapai sekitar 17.000, saat ini total jumlah penumpang per hari hanya sekitar 4.000 orang untuk keberangkatan.

Bagi calon penumpang yang terdampak pembatalan KA pada kurun waktu tersebut, dapat mengajukan pengembalian bea tiket secara penuh 100% di luar bea pesan. PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau agar calon penumpang melakukan pembatalan tiket secara online di aplikasi KAI Access versi terbaru.

Eva menambahkan, proses pembatalan juga dapat dilakukan di loket stasiun pembatalan yang ditentukan, yaitu Stasiun Gambir, Pasarsenen, Jakarta Kota, Cikampek, Bekasi, Rangkasbitung, Serang, dan Bogor Paledang.

Meski demikian, kali ini KAI Daop 1 Jakarta tidak mengalihkan penumpang yang jadwalnya batal ke KA lainnya, melainkan penumpang dapat melakukan pembelian tiket dengan jadwal KA lain secara mandiri.

"Sebelum jadwal pembatalan diberlakukan, tentunya seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket pada jadwal KA yang dibatalkan sudah diberikan informasi terlebih dahulu melalui layanan informasi pelanggan," ujar Eva.

(Baca: Penumpang Turun karena Corona, KAI Batalkan Perjalanan 21 Kereta Lokal)