Malam Tahun Baru, Transjakarta Beroperasi 24 Jam dan Tambah 183 Armada

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Bus Transjakarta melintas di bawah Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 di Jakarta, Selasa (31/12/2019). Transjakarta akan beroperasi 24 jam pada malam Tahun Baru.
Penulis: Ekarina
31/12/2019, 18.24 WIB

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan beroperasi selama 24 jam pada malam Tahun Baru 2020. Perusahaan juga akan menambah armada hingga 183 unit di hampir seluruh koridor untuk mengakomodir penumpang yang bepergian di malam pergantian tahun. 

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Nadia Diposanjoyo, mengatakan dengan potensi tingkat kepadatan malam hari, penambahan armada dan petugas dilakukan khususnya untuk layanan angkutan malam hari (AMARI) dan beberapa rute wisata.

"Unit armada Transjakarta yang biasa melayani di malam hari berjumlah 55 unit tersebar di 11 koridor BRT, khusus malam tahun baru kami tambah 128 unit menjadi 183 armada," kata Nadia dalam keterangannya, Selasa (31/12).

(Baca: KRL Commuter Line Tambah 28 Perjalanan Saat Tahun Baru, Ini Rutenya)

Adapun jenis bus tambahan yang melayani di malam tahun baru adalah 38 Articulated Bus (AB) atau bus gandeng yang beroperasi di Koridor 1 (Blok M-Kota), Koridor 5 (Kampung Melayu-Ancol), Koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) dan Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit).

Lalu ada 10 bus maxi dan sisanya bus single yang disebar di koridor lainnya.
Selain itu, penambahan unit armada ini juga termasuk penambahan rute khusus wisata yang sebelumnya tidak beroperasi di malam hari.

"Seperti rute wisata 5H (Harmoni-Ancol) dan 2C (Balaikota-Jiexpo) khusus tanggal 31 Desember, akan dioperasikan selama 24 Jam," kata Nadia.

Tak hanya di rute tersebut, rute pengumpan khusus layanan kereta cepat atau MRT, yakni S12 BSD (Giant)-Stasiun MRT Fatmawati dan S31 Bintaro (Exchange)-St asiun MRT Fatmawati juga akan melayani penumpang  sampai dengan pukul 03.00 WIB tanggal 1 Januari 2020 dengan delapan unit Royaltrans.

Demikian juga rute 1F Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan via Asia Afrika yang disediakan 5 unit armada. Selain itu, Transjakarta juga melakukan rencana pola operasi dan persiapan sterilisasi serta operasional jalur menjelang malam pergantian tahun ini.

(Baca: Jelang Akhir Tahun, Transjakarta Catatkan 998 Ribu Penumpang per Hari)

"Bahkan malam ini, direksi dan manajemen piket di beberapa lokasi tempat perayaan malam tahun baru di berbagai wilayah DKI untuk mengawal kelancaran layanan antarjemput warga yang ingin bepergian bersama keluarga merayakan malam tahun baru," ujar Nadia.

Adapun rencana pengoperasian pengalihan rute untuk Koridor 1 (Blok M-Kota) 31 Desember 2019 malam akan diberlakukan situasional melalui tiga skema operasional yang telah disiapkan oleh Transjakarta malam nanti. 

Apabila bus Transjakarta dapat melintasi jalur dari Blok-M ke arah Kota, maka bus beroperasi normal. Namun jika bus tidak dapat melintasi ruas jalur di koridor 1 maka Transjakarta sudah menyiapkan tiga skema pola operasi sebagai berikut:

- Skema 1: (pengalihan)-Kota-Harmoni-Tomang-Kor 9-Semanggi-Blok M (PP).
- Skema 2: Poros Blok M-Blok M-GBK-Putar Semanggi (PP).
- Skema 3: Poros Kota-Kota-Harmoni-Monas-Putar Patung Kuda (PP).

Nadia mengharapkan layanan maksimal Transjakarta ini dapat dinikmati masyarakat terutama ketika menghabiskan waktu liburan bersama keluarga dan kerabat serta teman-teman untuk bersama sama mengurangi polusi dan kemacetan di Jakarta dengan naik transportasi masal dalam berbagai aktifitas.

"Tentunya kami harap masyarakat dapat memaksimalkan fasilitas yang diberikan oleh Pemprov DKI untuk selalu menggunakan transportasi masal yang aman, nyaman dan terjangkau di malam tahun baru," katanya.

Reporter: Antara