Shopee tengah mengkaji kemungkinan untuk mengekspor produk lokal Indonesia. Negara yang ditarget adalah yang menjadi cakupan e-commerce Shopee yakni Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Taiwan.
Ekspor tersebut dimungkinkan menampilkan produk Indonesia di platform Shopee di luar negeri. Sementara, pengirimannya dapat dilakukan secara langsung dari Indonesia, atau melalui warehouse di negara yang dituju.
"Kami mulai dari yang mudah dulu, kan kami tidak harus buat platform baru," ujar Head of Government Relations Shopee Indonesia Radityo Triatmojo di Grha Niaga, Jakarta, Selasa (12/2).
(Baca: Tak Terusik Isu Blackpink, Shopee Cetak 12 Juta Transaksi di Harbolnas)
Hanya, Shopee masih memelajari kebijakan di masing-masing negara. Sebab, ada beberapa hal seperti kebijakan pembayaran lintas batas, kepabeanan, dan logistik. "Semua hal bisa jadi menghambat atau malah membantu. Kami pelajari, karena penjualan (ekspornya) nanti langsung ke end user," ujar dia.
Rencana untuk mengekspor produk lokal ini juga sudah didiskusikan dengan pemerintah. Harapannya, jika ada kebijakan yang dirasa menghambat, bisa didiskusikan atau bahkan diperlonggar oleh pemerintah.
Sejalan dengan hal itu, ada beberapa hal dari sistem di platform Shopee yang harus diperbaharui guna memenuhi segala ketentuan yang berlaku. "Rencananya akhir tahun ini (dimulai ekspor). Tapi kami akan percobaan (piloting) di pertengahan tahun ini," katanya.
(Baca: Lazada Ekspor Perdana Produk UKM Indonesia)
Namun, hingga saat ini, Shopee belum menentukan produk apa saja yang diekspor. Shopee akan mengkaji dari penjualan retail secara offline. "Kami berangkat dari penjualan retail offline, produk apa yang bisa diterima di negara mana," kata Radityo.
Adapun, saat ini penjualan produk dari negara lain ke Indonesia melalui Shopee tidak langsung ke pembeli akhir, melainkan melalui reseller. Melalui langkah anyar ini, Radityo berharap produk Indonesia bisa langsung dibeli oleh pembeli di keenam negara lainnya.
Sebelumnya, Lazada mengekspor produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ke Malaysia dan Singapura pada Mei 2018. Lazada juga berjanji untuk mengekspor produk UKM Indonesia ke tiga negara lainnya yang menjadi cakupan, yakni Filipina, Thailand dan Vietnam.