Shopee mengekspor produk UMKM Indonesia sebanyak enam kali jumlah penonton Piala Dunia 2022 di Qatar. Pasar yang dibidik yakni Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, Brasil, Amerika Latin, dan Asia Timur.
“Tahun ini, Shopee memperluas destinasi ekspor mereka ke Amerika Latin dan Asia Timur,” demikian dikutip dari keterangan pers Shopee, Selasa (27/12).
Namun Shopee tidak memerinci jumlah produk UMKM yang diekspor.
Sedangkan data Qatar.qa per 18 Desember menunjukkan, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Qatar untuk menonton pertandingan Piala Dunia 2022 lebih dari 1,4 juta. Jika menghitung dari jumlah ini, maka produk UMKM yang diekspor 8,4 juta.
Namun kumulatif penonton laga Piala Dunia di Qatar per 18 Desember 3,4 juta. Jika dikalikan enam, maka totalnya 20,4 juta.
Sedangkan data FIFA per 19 Desember menunjukkan, ada 1,8 juta penggemar sepak bola yang berkunjung ke Qatar. Apabila dikalikan enam, berarti 10,8 juta.
“Tahun ini bukanlah tahun yang mudah, banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi. Shopee terus berinovasi untuk dapat menjadi mitra terpercaya yang turut mendukung masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja dalam keterangan pers.
“Pada 2023, Shopee akan berjalan berdampingan dengan UMKM dan pengguna agar semakin tangguh menghadapi tahun yang baru untuk semakin berkembang dalam ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan,” tambah dia.
Shopee juga memerinci sejumlah data kinerja yang dilakukan di Indonesia sejak awal tahun, di antaranya:
- Bekerja sama dengan Pemerintah Jawa Barat untuk memberikan pelatihan kurikulum bisnis digital bagi 26.000 siswa/siswi SMK se-Jawa Barat pada Januari
- Induk Shopee, Sea Ltd meluncurkan Sea Labs Indonesia pada Maret
- Kampus UMKM Shopee di Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan Bali menggelar lebih dari 2.000 kelas pelatihan
- Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta pada Juni untuk mengekspor ribuan produk UMKM lewat event Java in Paris