JD.ID Resmi Tutup Layanan Logistik, Apakah Ada PHK Karyawan?

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/rwa.
Pengunjung menggunakan platform penjualan digital (e-commerce) JD.ID di Paris van Java Mall, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/5/2021).
Penulis: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
24/1/2023, 12.55 WIB

Perusahaan e-commerce, JD.ID, resmi menghentikan layanan logistik JDL Express. JD.ID mengatakan perusahaan juga sudah melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK karyawan.

“JD.ID sudah melakukan perampingan, Desember 2022 lalu,” kata Head of Corporate Communications and Public Affairs JD.ID Setya Yudha Indraswara kepada Katadata.co.id, Selasa (24/1).

Namun, Setya enggan berkomentar terkait layanan logistik perusahaan, JDL Express. JD.ID resmi menutup JDL Express pada Minggu (22/1). Selain itu, sudah menghentikan pendaftaran pengguna baru sejak 1 Januari. “Layanan JDL Express Indonesia non aktif per 22 Januari,” demikian dikutip dari laman resmi JDL Express, Senin (23/1).

“Per 1 Januari, JDL Express menonaktifkan layanan registrasi untuk pengguna baru,” demikian dikutip.

Pengguna yang menghadapi kendala pengiriman diimbau menghubungi call center JDL Express yakni:

  • cs@jdlexpress.co.id
  • 0898 4955 000
  • 150900

“Per 1 Januari, JDL Express menonaktifkan layanan registrasi untuk pengguna baru,” demikian dikutip.

JD.ID PHK Karyawan 

JD.ID mengumumkan PHK terhadap 200 pegawai atau 30% dari total pekerjanya pada Desember lalu. Selama 2022, JD.ID sudah dua kali menempuh program PHK.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani