Jumlah pelanggan di TikTok Shop selama semester II 2022 melampaui beberapa e-commerce yang lebih dulu ada seperti JD.ID atau Blibli, menurut laporan Jakpat.
“TikTok Shop adalah inovasi lain dari media sosial. Tidak hanya sebagai katalog produk, pembeli dapat langsung bertransaksi hingga membayar tanpa harus beralih ke aplikasi lain,” kata Jakpat dalam laporannya, Senin (28/3).
Jakpat meneliti transaksi di tujuh e-commerce yakni Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, TikTok Shop, Blibli, dan JD.ID. Berdasarkan jumlah pembeli, TikTok Shop menempati urutan keempat.
Namun jumlahnya baru bisa dilihat dalam laporan Jakpat versi berbayar.
Data itu berdasarkan survei terhadap 1.486 pelanggan e-commerce selama Agustus – Desember 2022. Tingkat kesalahan atau margin of error 5%.
TikTok Shop hadir di Indonesia pada April 2021. Transaksi TikTok Shop di Asia Tenggara diperkirakan US$ 4,4 miliar atau sekitar Rp 66,7 triliun pada 2021, menurut dua sumber The Information.
“Pengeluaran konsumen (TikTok Shop) di Asia Tenggara naik lebih dari empat kali lipat. GMV menjadi US$ 4,4 miliar,” kata dua sumber The Information, pada Januari (9/1).
Transaksi itu jauh di bawah Shopee dan Lazada di Asia Tenggara pada 2021. Nilainya bahkan di bawah Tokopedia yang hanya beroperasi di Indonesia.
Di Asia Tenggara, live streaming TikTok juga kalah dibandingkan Shopee. Rinciannya sebagai berikut:
Namun di Indonesia, TikTok Shop memimpin pasar live shopping. Rinciannya sebagai berikut:
- TikTok (27,5%)
- Shopee (26,5%)
- Lazada (20,1%)
- Instagram (12,2%)
- Facebook (10,1%)
- YouTube (3,7%)
Laporan Ninja Xpress menunjukkan, nilai transaksi (GMV) TikTok meningkat hingga 411%. Pesanan di TikTok Shop naik hingga 564,1% dibandingkan periode sebelumnya.
TikTok Shop menjadi tren karena masyarakat Indonesia semakin menyukai konten video. Ini berdasarkan survei Katadata Insight Center (KIC) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Ada kecenderungan kenaikan yang signifikan pada penggunaan sosial media berbasis video yaitu TikTok,” demikian dikutip dari laporan Literasi Digital Indonesia 2022 yang diluncurkan di Jakarta, Rabu (1/2).
Penggunaan TikTok di Indonesia pun melonjak. Rinciannya sebagai berikut: