TikTok menaikkan biaya layanan kepada pedagang yang dikenal dengan ‘biaya admin penjual’ di Amerika dari 2% menjadi 6% mulai April. Kemudian naik lagi menjadi 8% untuk beberapa jenis produk pada Juli.
“Di beberapa kategori produk, tarif baru (biaya admin) TikTok masih lebih rendah dibandingkan Amazon,” kata sumber The Information dikutip dari The Verge, Rabu (10/1).
“Subsidi untuk penjual di TikTok Shop juga dikurangi,” sumber menambahkan.
Bagaimana di Indonesia? Juru bicara TikTok menyampaikan tidak ada rencana menaikkan biaya admin penjual di Tanah Air.
"Saat ini, kami tidak memiliki rencana untuk menerapkan kebijakan yang sama (dengan di Amerika). Fokus kami tetap pada pemberdayaan UMKM lokal di Indonesia,” kata dia kepada Katadata.co.id.
Rincian biaya admin penjual di TikTok Shop per September 2023 sebagai berikut:
- Fesyen, termasuk sepatu, tas dan aksesori 4,3%
- Perhiasan 1,9%
- Ponsel, tablet, barang elektronik rumah tangga 1,9%
- Aksesori ponsel 4,3%
- Aksesori barang elektronik lainnya 3,2%
- Komputer dan perlengkapan kantor 2,7%
- Produk virtual seperti pembayaran tagihan, pulsa, listrik 1%
- Audio, buku, dan majalah virtual 3,6%
- Kecantikan, perawatan diri 4,3%
- Kesehatan 3,6%
- Makanan dan minuman 2,7%
- Kebutuhan ibu dan anak baru lahir 2,7%
- Baju anak 4,3%
- Peralatan rumah tangga, peralatan dapur, mebel, tekstil dan interior 3,6%
- Kebutuhan jewan peliharaan 2,7%
- Koleksi untuk hobi dan mainan 3,2%
- Kebutuhan otomotif dan peralatannya 3,6%