E-Commerce Expo 2024: Sinergi Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia

SIRCLO
Acara E-Commerce Expo 2024 terbuka untuk umum dan menjadi kesempatan bagi seluruh pihak yang ingin memperluas wawasan dan membangun jaringan di industri e-commerce.
23/9/2024, 13.57 WIB

SIRCLO kembali menyelenggarakan E-Commerce Expo 2024, pameran e-commerce terbesar di Indonesia, yang akan berlangsung pada tanggal 24-25 September 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City.

Tahun ini, SIRCLO menggandeng Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan mengusung tema “Accelerating the Path Forward, Together” guna mempercepat pertumbuhan lanskap e-commerce dan ekonomi digital di Indonesia.

Dihadiri lebih dari 70 pakar industri, 300 pengambil keputusan, dan menargetkan 2.000 peserta, acara ini menjadi ajang memperluas wawasan praktis, bertukar pikiran, dan membangun sinergi antar pemangku kepentingan, mulai dari pelaku usaha, mitra, asosiasi, peritel, hingga penggiat teknologi.

Chief Executive Officer dan Founder SIRCLO Brian Marshal mengatakan perkembangan teknologi digital yang bergerak dinamis memerlukan antisipasi dan tindakan proaktif dalam menciptakan inovasi.

Khususnya transformasi digital di sektor perdagangan, e-commerce memiliki peran strategis dalam ekonomi digital Indonesia, yang diprediksi secara konsisten akan terus bertumbuh pada tahun-tahun mendatang.

"Acara E-Commerce Expo 2024 merupakan perwujudan komitmen SIRCLO untuk memperkuat ekosistem e-commerce dengan membekali para pelaku usaha berupa wawasan, kemampuan adaptif, hingga secara kolektif mampu mendongkrak potensi ekonomi digital," ujar Brian, dalam keterangan resmi, Senin (23/9).

Pada 2030, pemerintah memperkirakan bahwa ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga empat kali lipat atau mencapai nilai Rp5.800 triliun. Kemajuan sektor ini turut dirumuskan oleh pemerintah dalam Visi Indonesia Digital 2045—di mana Indonesia berambisi untuk beralih dari konsumen teknologi global menjadi inovator global.

Ekonomi digital menjadi salah satu pilar utama yang diharapkan memberikan kontribusi sebesar 19 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Dengan potensi pertumbuhan ekonomi digital yang begitu besar, pemerintah menyadari disrupsi teknologi yang perlu diperhatikan.

Menyikapi hal tersebut, E-Commerce Expo 2024 turut menghadirkan berbagai gagasan vital seputar tantangan dan peluang masa depan e-commerce.

Selain kebijakan, tren, dan perilaku konsumen digital terkini, acara ini juga mengangkat perkembangan inovasi terkini seperti Artificial Intelligence, Cryptocurrency, hingga keamanan data (cyber security), yang semakin relevan dalam menjaga pertumbuhan ekosistem digital yang berkelanjutan.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Hilmi Adrianto menyampaikan, pihaknya menyadari dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital, diperlukan sinergi lintas sektor, mulai dari lembaga pemerintah, swasta, asosiasi, pakar, hingga pelaku usaha.

"Sebagai mitra resmi SIRCLO di E-Commerce Expo 2024, kami berharap acara ini dapat menjadi ruang diskusi aktif bagi pemangku kepentingan dalam membahas strategi dan inovasi demi mempercepat kemajuan e-commerce dan kontribusinya pada ekonomi digital," terangnya.

Adapun, Hilmi melanjutkan industri digital, termasuk e-commerce, merupakan sektor yang sangat dinamis. Sharing pemikiran, pendapat, dan pengalaman sangat penting untuk bisa memastikan ekonomi digital Indonesia berada di jalur pertumbuhan yang tepat.

Keberlangsungan E-Commerce Expo 2024 turut didukung oleh berbagai mitra strategis ternama, yaitu BCA, Huawei, Lazada Indonesia, Paylabs, Bespin Global, JST ERP, Meta Indonesia, Tokopedia dan ShopTokopedia, Bisnis Indonesia, Bisnis.com, Katadata, Sisiplus by Katadata, Investor Daily, Berita Satu, BTV, dan Marketeers.

Acara E-Commerce Expo 2024 terbuka untuk umum dan menjadi kesempatan bagi seluruh pihak yang ingin memperluas wawasan dan membangun jaringan di industri e-commerce. Peserta dapat membeli tiket dan mengakses informasi lengkap terkait acara di .