Selain Bukalapak, Temu Cina Dikabarkan Ingin Akuisisi E-commerce di Vietnam

Temu Cina
Aplikasi Temu asal Cina
Penulis: Desy Setyowati
9/10/2024, 08.12 WIB

E-commerce asal Cina Temu dikabarkan ingin mengakuisisi Bukalapak supaya bisa masuk pasar Indonesia. Anak usaha Pinduoduo ini juga disebut-sebut mengkaji akuisisi platform belanja online lokal di Vietnam.

Harga saham Bukalapak melejit ketika Temu asal Cina berusaha masuk ke pasar Indonesia. Kedua kondisi ini dikaitkan, sehingga muncul rumor bahwa Temu akan mengakuisisi Bukalapak.

Hal itu mengingat e-commerce Indonesia Tokopedia diambil alih oleh TikTok yang memiliki induk usaha di Cina ByteDance pada akhir tahun lalu. Aksi korporasi terjadi ketika TikTok dilarang menyediakan layanan belanja online di platform media sosial.

Bukalapak enggan menanggapi rumor tersebut. AVP of Media & Communication at Bukalapak Fairuza Ahmad Iqbal menyatakan informasi resmi terkait Bukalapak akan disampaikan lewat laman keterbukaan informasi OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, lantaran sudah menjadi perusahaan terbuka dengan ticker BUKA.

Di sisi lain, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi keberatan jika Temu benar-benar mengakuisisi Bukalapak.com. Alasannya, model bisnis Temu yang menghubungkan langsung konsumen dengan pabrik.

“Model bisnis ini akan menghancurkan UMKM,” kata Budi Arie saat ditemui wartawan di Jakarta, Selasa (8/10).

Sementara itu, Temu sudah hadir di Vietnam pada Senin (7/10).

“Ada rumor yang belum dikonfirmasi maupun diverifikasi bahwa Temu sedang berbicara dengan salah satu platform e-commerce lokal di Vietnam untuk kemungkinan akuisisi,” demikian dikutip dari perusahaan venture builder yang berbasis di Singapura, Momentum Works.

Pemangku kepentingan di Vietnam sudah memperkirakan platform asal Cina itu masuk ke negara naga biru sejak Juli, dan proyeksi ini akhirnya terjadi. Meski begitu, kehadiran Temu di Vietnam masih tahap awal.

Bahasa yang tersedia masih bahasa Inggris, bukan Vietnam. Selain itu, hanya pembayaran dengan kartu kredit yang diterima, bukan dompet digital lokal.

“Hanya dua pemain logistik yakni Ninja Van dan Best Express yang terhubung ke platform Temu,” demikian dikutip dari laman resmi Momentum Works, Selasa (8/10).

Momentum Works memperkirakan Temu menambah opsi bahasa, pembayaran, dan logistik ke platform, jika berupaya cukup keras di pasar Vietnam.

Temu sudah hadir di 82 negara, termasuk Vietnam, Malaysia, Filipina, Thailand dan Brunei Darussalam. Pengiriman di Vietnam sekitar 4 - 7 hari, jauh lebih cepat daripada Malaysia dan Filipina 5 - 20 hari. Hal ini karena pengiriman dari Guangzhou, Cina ke Vietnam dapat dilakukan dengan mudah melalui jalur darat.

Reporter: Amelia Yesidora, Patricia Yashinta Desy Abigail