Kinerja Modalku Finance 2022: Porsi Pembiayaan Investasi Capai 71%

Modalku
Grup Modalku menutup tahun 2022 dengan penyaluran pendanaan sebesar lebih dari Rp 41,2 triliun kepada lebih dari 5,1 juta total transaksi UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Penulis: Lenny Septiani
Editor: Lavinda
3/5/2023, 16.26 WIB

Startup fintech PT Modalku Finansial Indonesia atau Modalku Finance menyalurkan pembiayaan sebesar 98% dari target selama tahun 2022. Selain itu, perusahaan mengklaim rasio kredit macet atau Non Performing Financing (NPF) berada di level 0%. 

Pertumbuhan angka penyaluran Modalku Finance didorong oleh layanan yang ditawarkan perusahaan seperti Pembiayaan Investasi dan Pembiayaan Modal Kerja.

Hingga akhir tahun 2022, komposisi penyaluran pembiayaan Modalku Finance didominasi oleh produk Pembiayaan Investasi dengan persentase lebih dari 71% dibanding produk Pembiayaan Modal Kerja.

Pembiayaan Investasi berhasil menembus target penyaluran pembiayaan yang ditetapkan, dengan persentase sebesar 104%. Pembiayaan Investasi dapat digunakan untuk seluruh aktivitas usaha/investasi, rehabilitasi, modernisasi, ekspansi atau relokasi tempat usaha/investasi. 

Sementara itu, penyaluran pembiayaan Modal Kerja mencapai 86% dari target yang telah ditetapkan. Pembiayaan Modal Kerja dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran yang habis dalam satu siklus aktivitas usaha. Namun, perusahaan tidak merinci target yang telah ditetapkan untuk masing-masing layanan.

Direktur Utama Modalku Finance Steven Gunawan mengatakan pencapaian yang telah diraih didorong oleh mobilisasi masyarakat yang kembali aktif sepanjang tahun lalu.

“Pencapaian ini juga tidak lepas dari kontribusi serta dukungan dari seluruh debitur Modalku Finance,” katanya dalam keterangan pers, Selasa (2/5).

Modalku Finance telah menyalurkan pembiayaan ke beragam sektor, seperti :

  • Informasi dan komunikasi
  • Perdagangan besar dan eceran
  • Reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor
  • Aktivitas keuangan dan asuransi.

Steven menyatakan kinerja perusahaan menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan Modalku Finance dan siap untuk menghadapi tantangan, khususnya di tengah dinamika kondisi ekonomi saat ini.

Ia menyatakan, pencapaian tahun lalu lebih memacu kinerja bisnis Modalku Finance yang lebih baik pada tahun 2023 ini. “Modalku Finance akan menjalankan strategi dan pengambilan keputusan yang tepat dan bijak dengan tetap memperhatikan tingkat kesehatan perusahaan dan prinsip kehati-hatian,” katanya

Lebih lanjut, perusahaan juga akan terus mengkaji peluang penyaluran pembiayaan di berbagai sektor potensial dengan mempertimbangkan faktor risk appetite

“Kami berharap tahun 2023 ini terjadi pertumbuhan kredit yang lebih signifikan dari tahun sebelumnya,” ujar Steven.

Tahun ini, perusahaan berkomitmen untuk menjaga momentum pertumbuhan dengan mengoptimalkan layanan dengan melakukan berbagai inovasi bisnis dan teknologi untuk memperluas jangkauan. Dengan demikian, dapat melampaui target yang ditetapkan sebelumnya.

Modalku Finance mengungkapkan perusahaan mengupayakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) untuk menumbuhkan kepercayaan para debitur, mitra bisnis, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Hingga saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan modal usaha sebesar lebih dari Rp 47,7 t riliun kepada lebih dari 5,1 juta jumlah transaksi pendanaan UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Reporter: Lenny Septiani