Bank Mandiri Target Salurkan Kredit Rp 50 Miliar Lewat Startup FishLog
Bank Mandiri bekerja sama dengan startup perikanan FishLog untuk menyalurkan kredit kepada nelayan. Bank milik negara ini menargetkan penyaluran pinjaman Rp 50 miliar.
SVP SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo berharap kerja sama tersebut dapat memperluas akses pembiayaan sektor UMKM, mengakselerasi inklusi keuangan dan ekosistem digital antar pelaku usaha.
“Melalui kerja sama dengan FishLog, Bank Mandiri akan meningkatkan akses pembiayaan kepada para pelaku UMKM pada sektor industri perikanan, baik yang bankable maupun belum reachable oleh bank konvensional,” ujar Dippo dalam keterangan pers, Kamis (21/9).
Pelaku UMKM yang dibidik yakni yang memiliki skala usaha memadai dan merupakan Mitra FishLog
Bank Mandiri menargetkan dapat menyalurkan kredit melalui platform FishLog Rp 50 miliar. Angka ini mungkin akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya kerja sama antara kedua perusahaan.
Bank Mandiri secara digital menyalurkan kredit Rp 973,2 miliar kepada lebih dari 115 ribu debitur UMKM selama Januari – Agustus.
Dippo menilai pencapaian tersebut menjadi bagian dari langkah Bank Mandiri memperkuat penyaluran kredit lewat kolaborasi dengan berbagai perusahaan digital dan startup teknologi finansial pembiayaan alias fintech lending di Tanah Air.
Total penyaluran kredit Bank Mandiri lewat perusahaan digital dan fintech lending mencapai Rp 3,09 triliun kepada lebih dari 227 ribu debitur.
“Melalui layanan digital dan ragam inisiatif yang dilakukan, kami optimistis dapat membantu para pelaku usaha UMKM dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas usahanya,” ujarnya.
Pejabat Eksekutif Mandiri Capital Indonesia Ronald S Simorangkir menambahkan, Fishlog merupakan salah satu startup yang mengikuti program Xponent Batch 2 MCI pada 16 Maret.
Program Xponent diinisiasi oleh Mandiri Group untuk startup portfolio dan non portfolio untuk saling menstimulasi pertumbuhan bisnis. “Kami yakin kemitraan ini dapat menciptakan dampak positif dan berkelanjutan untuk ekosistem startup, perikanan, dan UMKM di Indonesia,” ujar Ronald.
Direktur Utama FishLog Bayu Mukti Anggara menilai, kerja sama dengan Bank Mandiri membuka peluang dan akses di 45 titik operasi FishLog di Indonesia untuk mendapatkan layanan keuangan.
FishLog merupakan ecosystem enabler pada rantai pasok perikanan di Indonesia yang mendigitalisasi cold storage dan menghubungkan supplier atau hulu dengan para pembeli.
Startup yang berdiri pada 2020 itu memiliki lebih dari 700 mitra di 30 lebih wilayah di Indonesia. FishLog juga bekerja sama dengan lebih dari 50 mitra cold storage.
FishLog juga telah mendukung penyaluran pembiayaan lebih dari Rp 36,5 miliar dari institusi keuangan yang bekerja sama dengan FishLog dan terdaftar juga diawasi oleh OJK.