Permintaan Kredit Pinjol dan Paylater Melonjak saat Ramadan

ANTARA FOTO/Didik Suhartono/hp.
Sejumlah anak membaca bersama di dekat dinding bermural di kawasan Tempurejo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021).
Penulis: Desy Setyowati
8/3/2024, 14.07 WIB

Penyaluran kredit oleh startup pinjol terpantau meningkat saat Ramadan 2022 dan 2023. OJK atau Otoritas Jasa Keuangan pun memperkirakan transaksi paylater meningkat selama bulan puasa.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id dari data OJK, penyaluran kredit oleh pinjol selama Ramadan dan Lebaran pada 2 April – 1 Mei 2022 sebagai berikut:

  • Maret 2022: Rp 23,07 triliun
  • April 2022: Rp 17,9 triliun
  • Mei 2022: Rp 18,6 triliun

Sementara itu, penyaluran kredit oleh pinjol selama Ramadan dan Lebaran pada 22 Maret – 21 April 2023 sebagai berikut:

  • Maret 2023: Rp 19,7 triliun
  • April 2023: Rp 17,3 triliun
  • Mei 2023: Rp 19,6 triliun

Dari kedua data itu menunjukkan, penyaluran kredit meningkat sebulan sebelum Ramadan dan setelah Lebaran.

OJK memperkirakan penggunaan paylater meningkat 13% bulan ini atau menjelang Ramadan. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menjelaskan, konsumsi masyarakat biasanya meningkat saat Ramadan.

Belanja juga meningkat menjelang Ramadan, khususnya masyarakat yang akan mudik.

 “OJK juga memperkirakan peningkatan penyaluran pembiayaan di sektor pembiayaan melalui Buy Now Pay Later atau BNPL,” kata Agusman dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan Februari 2024 secara virtual, Senin (4/3).

Reporter: Lenny Septiani