Uang Kuliah Tunggal alias UKT mahal belakangan menjadi perbincangan di media sosial. Beberapa startup pinjol atau pinjaman online menyediakan pembiayaan untuk mahasiswa dan pelajar.
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Universitas Negeri Riau (Unri) hingga Universitas Sumatera Utara (USU) Medan melakukan protes terhadap kenaikan UKT belakangan ini.
Selain itu, mahasiswa Universitas Negeri Riau (Unri) memprotes ketentuan Iuran Pembangunan Institusi (IPI) dalam UKT yang harus dibayarkan.
Meski begitu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek menyatakan bahwa UKT tidak naik. Akan tetapi, ada penambahan kelompok UKT di beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Tjitjik Sri Tjahjandarie mengatakan, penambahan kelompok UKT bertujuan memberikan fasilitas bagi mahasiswa dari keluarga mampu.
“Jadi bukan menaikkan UKT, tetapi menambahkan kelompok UKT menjadi lebih banyak karena untuk memberikan fasilitas kepada mahasiswa-mahasiswa dari keluarga yang kurang mampu,” kata Tjitjik.
Menurut Tjitjik, polemik UKT mahal lantaran kampus menambah biaya untuk golongan empat dan seterusnya sekitar 10%.
Komisi X DPR yang membidangi masalah pendidikan dan pemuda pun menyepakati pembentukan Panitia Kerja (Panja) Pembiayaan Pendidikan. Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan, panja bertujuan untuk mengetahui penyebab kenaikan UKT.
"Kami ingin tahu kenapa naik? Kenapa harus naik signifikan dalam waktu yang tiba-tiba," kata Dede seperti dikutip dari Antara, Senin (20/5).
Panja diperkirakan bekerja selama tiga sampai empat bulan. Panja akan memanggil sejumlah pihak untuk menggali akar masalah kenaikan UKT naik.
Di satu sisi, layanan pinjol menjadi salah satu alternatif pembiayaan pendidikan di Indonesia. Akan tetapi, sempat viral ITB menawarkan mahasiswa membayar UKT menggunakan layanan pinjol Danacita.
Berikut ini daftar startup pinjol yang menyediakan pinjaman untuk bayar uang kuliah, sekolah, maupun kursus:
Danacita
Direktur Utama Danacita Alfonsus Wibowo menyampaikan, pinjol atau pinjaman online sering dikaitkan dengan praktik layanan pendanaan yang tidak legal, tak beretika, dan berkonotasi negatif.
“Danacita adalah penyedia Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi atau LPBBTI yang senantiasa berkomitmen untuk melakukan praktik layanan pendanaan yang bertanggung jawab,” kata Alfonsus dalam keterangan pers, pada Januari (29/1).
Startup Danacita bekerja sama dengan ITB pada 10 Agustus 2023. Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak menyepakati bahwa Danacita hadir sebagai salah satu solusi alternatif bagi mahasiswa ITB.
MOU tersebut bertujuan memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa yang belum dapat membayar UKT.
Alfonsus menegaskan, praktik layanan pendanaan yang disediakan oleh Danacita menerapkan prinsip kehati-hatian. Startup ini menyesuaikan pinjaman dengan kemampuan dari penerima dana yakni pelajar atau wali.
Hal itu bertujuan agar setiap pengajuan biaya pendidikan di Danacita sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dari pelajar.
DanaCita menawarkan tiga jenis pinjaman yaitu:
1. Cicilan Kuliah: Program cicilan regular dengan tenor enam, 12, hingga 24 bulan. Berikut rincian biayanya:
- Biaya platform mulai dari 1.3% per bulan
- Biaya persetujuan yang dikenakan sekali di awal 3% dari nominal biaya yang disetujui atau minimal Rp 100 ribu
- Jumlah cicilan bulanan tetap
- Persyaratan pengajuan tanpa agunan dan surat jaminan
2. Cicilan Kursus: Program cicilan 0% dengan ketersediaan bergantung pada masing-masing institusi pendidikan
3. Program Study Now, Pay Later (SNPL) : program pembiayaan dengan keringanan biaya cicilan selama masa studi. Konsumen hanya perlu membayar biaya platformdan persetujuan selama masa studi. Total tagihan cicilan berupa biaya platform dan cicilan pokok akan mulai dibayarkan setelah masa studi.
Cicil
Startup fintech lending ini menyediakan pinjaman untuk usaha dan pelajar atau mahasiswa. Jenis pinjaman untuk mahasiswa yakni:
- Cicil barang, seperti pembelian laptop atau ponsel untuk kebutuhan belajar: bunga pinjol 2% - 3% tetap per bulan mencakup seluruh biaya
- Cicil uang kuliah, termasuk UKT: bunga pinjol 1,5% - 2,7% tetap per bulan mencakup seluruh biaya
Pinjaman untuk lembaga pendidikan seperti untuk membangun infrastruktur, menyediakan perlengkapan belajar mengajar, dan pembiayaan dana pendidikan.
Startup fintech lending ini telah menyalurkan pinjaman total Rp 373 miliar kepada 117.925 akun peminjam sejak 2016.
Koinworks
Startup menyediakan pembiayaan untuk mahasiswa dan pelajar yang disebut KoinPintar, yang diluncurkan pada 2017. Namun layanan ini ditutup pada 2022.
Koinworks kini berfokus memberikan pembiayaan kepada UMKM serta usaha dengan model bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Pintek
Startup pinjol yang berdiri pada 2018 ini memberikan pinjaman kepada pelajar atau mahasiswa sebagai berikut:
- Pintek Regular : untuk uang pangkal, uang semester, kursus, bimbel, pelatihan, dan lainnya
- Pintek Pro : untuk biaya pelatihan atau belajar lainnya untuk penyaluran kerja, seperti keperawatan, perhotelan, programming. Mahasiswa juga bisa membayar uang kuliah setelah bekerja melalui layanan ini.
Pintek juga menyediakan pinjaman untuk lembaga pendidikan.
Namun, startup pinjol itu tidak lagi hanya berfokus pada pembiayaan pendidikan. Pintek mulai menyasar sektor lain dengan menyediakan layanan:
- Pendanaan rantai pasok: untuk ekosistem bisnis dari hulu hingga hilir seperti produsen, distributor, supplier, dan peritel
- Pendanaan usaha: pinjaman berbasis dokumen purchase order (PO) atau invoice dari pihak ketiga yang sedang dalam proses pekerjaan
- Pendanaan segmentasi industri, seperti bahan bangunan, fast moving consumer goods (FMCG), suku cadang otomotif, termasuk edukasi.
Edufund
Startup fintech lending ini menyediakan pinjaman sebagai berikut:
- Educollege: pinjaman untuk mahasiswa membayar uang kuliah dengan bunga 1,25% per bulan
- Eduschool: pinjaman untuk pelajar membayar uang sekolah dengan bunga 1,25% per bulan
- Educourse: pinjaman untuk pelajar membayar kursus dengan bunga 1,25% per bulan
- Educash: pinjaman tunai dengan biaya administrasi 4% dari total pinjaman dan bunga 2% per bulan
Edufund juga menyediakan pinjaman usaha.