Gaet Ericsson, XL Axiata Bangun Teknologi 5G di Timur Indonesia

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ilustrasi, teknisi XL Axiata memeriksa perangkat BTS di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Senin (10/2/2020).
30/7/2020, 18.54 WIB

Solusi itu juga memungkinkan operator mengimplementasikan telekomunikasi virtual, OSS, BSS, IT dan aplikasi pada media dengan kecepatan penuh. Layanan ini erintegrasi dengan edge computing dan pengelolaan kontainer, sehingga bisa menerapkan aplikasi berbasis komputasi awan (cloud) dengan cepat dan berisiko rendah.

Chief Technology OfficerXL Axiata Yessie D Yosetya optimistis, teknologi itu dapat membantu perusahaan menjadi pemimpin pasar di Tanah Air. Selain itu, “mampu memenuhi permintaan pengguna yang terus meningkat,” kata dia dikutip dari siaran pers, Kamis (30/7).

Berdasarkan laporan Ericsson Mobility Report edisi Juni 2019, rata-rata penggunaan data di perangkat 5G di Indonesia diperkirakan meningkat 10 kali lipat. “Pengguna selalu mencari teknologi canggih saat ini,” katanya.

Country Head of Ericsson Indonesia Jerry Soper mengaku, perusahaan memimpin pasar Evolved Packet Core virtual dan NFVI dalam beberapa tahun terakhir. “Kematangan penerapan perangkat lunak (software) kami, stabilitas kinerja operasional dan kemampuan pengiriman lokal menjadi faktor penting bagi XL Axiata dalam memilih kami,” katanya.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur