Samsung Tetap Jadi Raja Dunia Meski Penjualan Anjlok Karena Cip Langka

Instagram/@techsinghboy
Bocoran tampilan Samsung Galaxy A52 dan A72
Editor: Maesaroh
25/11/2021, 09.48 WIB

Produsen ponsel pintar atau smartphone asal Korea Selatan Samsung mengalami penurunan penjualan produk ponselnya secara global pada kuartal III tahun ini. Meski begitu, Samsung tetap menguasai pangsa pasar global. 

Berdasarkan data dari Gartner, penjualan smartphone dari Samsung turun dari 81 juta unit pada kuartal III tahun lalu, menjadi 69 juta unit pada kuartal III tahun ini. Sedangkan, pangsa pasar penjualan ponsel global Samsung juga turun 1,9%.

 Penurunan penjualan Samsung seiring dengan turunnya penjualan smartphone global sebesar 6,8% pada kuartal III 2021.

Menurut Gartner, alasan utama turunnya penjualan ponsel karena kekurangan komponen, terutama cip (chipset) yang sedang langka.

 "Ini menunda produksi smartphone secara global dan mengganggu keseimbangan pasokan permintaan," kata Gartner dikutip dari ZDNet pada Rabu (24/11).

 Sedangkan cip dibutuhkan oleh produsen gawai seperti Samsung dan Apple, serta pembuat mobil listrik

 Meskipun penjualannya menurun, Samsung masih menguasai pangsa pasar.

Samsung memperoleh pangsa pasar penjualan smartphone secara global 20,2%. Di posisi kedua ada Apple dengan pangsa pasar 14,2%, ketiga Xiaomi 13, keempat Vivo 10,5%, dan kelima Oppo 9,8%.

 Direktur riset senior di Gartner, Anshul Gupta mengatakan, Samsung masih tetap menguasai pasar smartphone global karena smartphone kelas premium mereka masih banyak diserap pasar.

Sedangkan, kekurangan cip yang terjadi secara global menurutnya cenderung merusak smartphone kelas bawah. 

 "Keterbatasan pasokan berdampak pada jadwal produksi smartphone kelas bawah lebih dari smartphone premium," kata Anshul Gupta, direktur riset senior di Gartner.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan