Apple Hapus Kartu SIM Fisik, Ganti dengan Teknologi eSIM Mulai 2023

ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar
Logo Apple Inc terlihat di pintu masuk toko Apple di 5th Avenue di Manhattan, New York, Amerika Serikat.
Editor: Yuliawati
27/12/2021, 11.19 WIB

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) Apple akan menghapus slot kartu SIM fisik saat iPhone 15 meluncur pada 2023. Sebagai gantinya, Apple akan mulai menerapkan teknologi baru yakni eSIM.

Apple sendiri saat ini telah berhasil memproduksi iPhone 13. Kemudian, tahun depan Apple akan meluncurkan iPhone 14. Pada 2023, Apple akan meluncurkan model iPhone 15 yang tidak memiliki slot kartu SIM fisik.   

Apple akan mulai menerapkan penghapusan slot kartu SIM fisik itu pada varian iPhone 15 Pro. Sedangkan, varian lainnya belum teridentifikasi penghapusan kartu SIM fisik tersebut.

Kemudian, untuk menunjang konektivitas, Apple akan menerapkan teknologi baru. "Apple akan bergantung sepenuhnya pada teknologi eSIM untuk konektivitas," demikian dikutip dari Gizchina pada akhir pekan lalu (26/12).

Teknologi eSIM merupakan teknologi kartu SIM yang terintegrasi atau melekat langsung di dalam ponsel. Teknologi ini berbeda dengan kartu SIM fisik yang membutuhkan slot pada perangkat ponsel.

Melalui teknologi baru itu, pengguna iPhone tidak perlu lagi membongkar perangkat atau mengeluarkan kartu SIM fisik dari dalam perangkat. Pengguna hanya perlu melakukan pemindaian kode bar di operator.

iPhone 15 Pro sendiri akan hadir dengan dukungan eSIM ganda. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk memiliki dua baris konektivitas secara bersamaan.

Ke depan, Apple memang akan fokus mengembangkan eSIM sebagai standar baru pada produk iPhone mereka. Apple sendiri telah menerapkan eSIM pada produk jam tangan pintar.

Namun, Apple akan menghadapi tantangan dalam menerapkan teknologi tersebut. Sebab, di banyak negara, teknologi eSIM belum benar-benar tersedia.   

Di sisi lain, produk ponsel Apple telah menguasai pasar smartphone berkemampuan jaringan internet generasi kelima atau 5G secara global. “Apple menyumbang 25% pangsa pasar penjualan gawai 5G secara global pada kuartal III,” demikian isi laporan Strategy Analytics, dikutip dari Gadgets 360, pekan lalu (23/12).

Posisi kedua ditempati oleh Xiaomi dengan pasar sekitar 20%. Selanjutnya yakni Samsung, OPPO, Vivo, dan Honor.

Apple merajai penjualan ponsel 5G karena terdorong kinerja produk terbarunya iPhone 13. Di pasar Cina, gadget ini laku keras.

Tercatat ada lebih dari dua juta pemesanan atau pre-order iPhone 13 oleh konsumen di Cina melalui toko resmi hingga e-commerce seperti JD.com dan Tmall saat ponsel itu pertama kali meluncur pada September.
 
Angka pemesanan itu lebih tinggi dibandingkan saat Apple meluncurkan iPhone 12 tahun lalu, sebanyak 1,5 juta.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan