Laptop Huawei MateBook D14 dan D15, serta tablet Huawei MatePad akan meluncur di Indonesia pekan depan (12/4). Huawei mengandalkan ekosistem perangkat sendiri untuk mendulang pengguna di pasar Indonesia.
Huawei telah meluncurkan MateBook D14 dan D15 varian dengan prosesor Intel Core i3 tahun lalu. Laptop serupa dengan varian prosesor Intel Core i5 generasi ke-11 akan dirilis pekan depan. Prosesor ini dianggap mampu mendongkrak performa laptop.
Training Director of Huawei CBG Indonesia Edy Supartono mengatakan, Huawei MateBook D14 dan D15 mempunyai desain ringan dan terbuat dari bahan aluminium. Ini membuat laptop memiliki desain premium dan kokoh.
MateBook D14 mempunyai berat 1,38kg. Sedangkan MateBook D15 mempunyai berat 1,53 kg.
Dengan tampilan tersebut, menurutnya Huawei MateBook D14 dan D15 cocok untuk menunjang kebutuhan masyarakat dengan mobilitas tinggi.
Huawei MateBook D14 dan D15 juga dilengkapi sertifikat TÜV Rheinland untuk emisi cahaya biru yang rendah.
"Laptop ini tidak hanya didesain atau diproduksi dengan indah, tapi juga dengan cermat serta menunjukkan standar paling tinggi di kelasnya," kata Edy dalam konferensi pers virtual, Senin (4/4).
Selain performa dan tampilan, produsen gadget asal Cina itu mengandalkan kemampuan ekosistem. Ini ditopang oleh toko aplikasi, AppGallery yang merupakan buatan Huawei sendiri.
Selain itu, memiliki kemampuan Huawei Share yang memungkinkan multi-screen collaboration antara laptop, ponsel pintar (smartphone), dan tablet.
MateBook D14 dan D15 itu juga memiliki fitur kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) Search untuk mencari dokumen dengan cepat dan efisien. Ada juga fitur Fingerprint Power Button yang memungkin pengguna kembali log-in kurang dari 5 detik.
Selain itu, ada fitur fast charging dengan type-C charger, yang dapat digunakan untuk berbagai perangkat. Ini membuat pengisian baterai lebih mudah.
Huawei juga akan meluncurkan tablet baru yakni Huawei MatePad. Edy mengatakan, tablet ini mempunyai kelebihan pada sejumlah aspek. Salah satunya, desain minimalis yang menggabungkan ergonomi dan estetika teknologi.
Raksasa teknologi asal Cina itu menyematkan layar FullView Display 10,4 inci beresolusi 2K untuk kualitas gambar lebih baik. Ini agar pengguna dapat dengan mudah menikmati berbagai konten.
Huawei MatePad mempunyai baterai berkapasitas 7.250 mAh. Ini diklaim tahan hingga 28 hari, serta 12 jam non-stop memutar video beresolusi 1080 megapiksel.
Selain itu, Huawei MatePad mendukung Huawei SuperCharge 22,5 W untuk pengisian penuh baterai dalam waktu 2,5 jam.
"Huawei MatePad sebagai tablet cerdas untuk kegunaan bekerja, belajar, maupun hiburan. Tablet ini memungkinkan pengguna memanfaatkan produktivitas dan kreativitas cerdas dengan lebih baik," kata Country Head of Huawei CBG Indonesia Patrick Ru.
Huawei belum mengumumkan secara resmi harga kedua perangkat tersebut. Namun, perusahaan memberikan bocoran bahwa harga laptop berada di kisaran Rp 10 juta.
Raksasa teknologi asal Cina itu gencar meluncurkan perangkat baru untuk menyasar pasar di Indonesia. Raksasa teknologi ini mengandalkan ekosistem sendiri melalui toko aplikasi AppGallery, sebagai pesaing Google Play Store dan App Store.
Toko aplikasi itu menggaet 580 juta pengguna aktif per bulan (monthly active users/MAU).
AppGallery bekerja sama dengan 5,4 juta pengembang aplikasi. Hingga saat ini, toko aplikasi milik Huawei itu beroperasi di 170 negara.
Selain AppGallery, Huawei mengandalkan ekosistem sistem operasi (OS) sendiri yakni HarmonyOS. Tahun lalu, Huawei meluncurkan OS versi terbaru HarmonyOS 2. Seminggu sejak diluncurkan, OS ini digunakan di lebih dari 10 juta gadget.