Penjualan iPhone Apple di Cina anjlok meski sudah didiskon besar-besaran. Sementara itu, penjualan ponsel Xiaomi dan Huawei terpantau kuat.
Lembaga riset Jefferies mencatat, penjualan iPhone Apple di Cina sebagai berikut:
- Turun 4% secara tahunan alias year on year (yoy) selama tahun lalu
- Turun lebih dari 30% selama pekan pertama Januari 2024
- Diperkirakan turun lebih dari 10% tahun ini
Padahal, Apple sudah memberikan diskon besar-besaran iPhone di Cina sejak akhir tahun lalu hingga awal 2024. Hal ini bertujuan mendorong penjualan, karena Cina merupakan pasar terbesar ketiga dan berkontribusi 18% terhadap pendapatan Apple.
Pangsa pasar Apple di Cina turun sekitar 4% yoy. Sementara itu, pangsa pasar Huawei naik sekitar 6%.
"Pangsa pasar iPhone yang turun di Cina merupakan kejutan negatif. Kami percaya kanibalisasi tidak hanya berasal dari Huawei, tetapi juga Xiaomi dan yang lain," kata para analis, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (8/1).
“Apple diprediksi menghadapi tekanan pendapatan yang lebih tinggi di Cina tahun ini,” ujar Analis Jefferies.
Apple juga disebut menghadapi penurunan harga saham, karena peringkatnya diturunkan oleh Bank Inggris Barclays dan Bank AS Piper Sandler. Selain itu, menghadapi tekanan dari pemasok yakni Foxconn.
Produsen iPhone itu juga sedang mempersiapkan gugatan antimonopoli.