Penjualan HP Murah Anjlok, Ponsel Mahal Lebih Diminati Pada 2022-2023

ANTARA FOTO/Makna Zaezar.
Penjual melayani calon pembeli di salah satu gerai produk ponsel, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (21/4/2020).
Penulis: Lenny Septiani
27/2/2024, 13.42 WIB

Penjualan HP murah anjlok di Indonesia selama 2022 – 2023. Penjualan ponsel di atas US$ 600 atau sekitar Rp 9,3 juta justru meningkat.

“Pasar ponsel pintar atau smartphone Indonesia menunjukkan tren yang menonjol. Segmen gawai dengan harga lebih tinggi menjadi satu-satunya yang tumbuh pada 2023,” demikian dikutip dari laporan International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, pekan lalu (22/2).

Associate Market Analyst IDC Indonesia Vanessa Aurelia tidak memerinci penyebab HP mahal lebih diminati. Namun ia menyampaikan bahwa ada perubahan tren penggantian ponsel.

“Siklus penggantian yang lebih lama dan ada peningkatan pangsa ponsel pintar dengan harga lebih tinggi,” kata Vannesa.

Rinciannya sebagai berikut:

Harga HPKenaikan secara tahunan atau year on year (yoy)
20222023
>US$ 600 (>Rp 9,3 juta)36,9%78%
US$ 200 US$ 600 (Rp 3,1 juta – Rp 9,3 juta)3,6%-14,9%
-19,9%-0,3%

Sumber: Data IDC, diolah oleh Katadata.co.id

“Penjualan HP di atas US$ 600 didominasi oleh Apple dan Samsung. Segmen kelas menengah masih dipimpin oleh OPPO. Segmen kelas bawah, terutama didorong oleh Transsion dengan Vivo masih memimpin,” demikian dikutip.

Transsion Holdings merupakan produsen ponsel pintar Android asal Cina. Brand Transsion yakni Infinix, Techno, dan itel.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani