Apple baru saja meluncurkan iPhone 16 seri yang terdiri dari iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max pada 9 September. Perusahaan keamanan siber Kaspersky menyampaikan ada penipuan iPhone 16 palsu.
Para peneliti Kaspersky menemukan adanya penjahat siber yang membuat pra pemesanan atau pre order iPhone 16 palsu lewat situs web. Salah satu penjahat menawarkan diskon hampir 40%.
Para korban diarahkan ke situs web yang memamerkan iPhone 16. Jika calon korban mengeklik tautan di dalam situs, mereka diminta memberikan informasi penagihan dan pengiriman, dengan opsi untuk membayar melalui PayPal.
Faktur palsu dibuat setelah calon korban mengeklik. Pelaku juga menawarkan ongkos kirim gratis jika pemesanan di atas US$ 1.000.
Setelah pembayaran dilakukan, para korban segera menyadari bahwa mereka ditipu. Yang lebih mengkhawatirkan, para penipu itu memiliki informasi pribadi mereka, yang dapat dijual di dark web.
Penipuan lain yang ditemukan oleh para ahli Kaspersky yakni tawaran dukungan teknis iPhone yang memungkinkan mereka memperbarui perangkat seluler atau ponsel. Situs palsu ini berbahasa Spanyol, yang mungkin ditujukan untuk pengguna Amerika Latin.
Pelaku menawarkan layanan pencarian ponsel yang hilang atau dicuri, serta perbaikan ponsel. Sebagai gantinya, calon korban diminta untuk masuk dengan ID Apple dan dibawa ke laman web lain berbahasa Inggris.
Jika seseorang telah mendapatkan ID Apple, maka mereka memegang kunci untuk masuk ke akun digital korban. Penipu juga dapat mengakses detail informasi pribadi seperti nama hingga alamat email dan menjualnya di dark web.
Mereka juga dapat menyusup ke akun iCloud, mendapatkan akses ke foto, dokumen, dan cadangan perangkat. Penipu bisa melakukan pembelian tidak sah menggunakan ID Apple, melihat saldo akun, dan mengambil uang dari Apple Wallet.
“Penjahat siber dengan cepat memanfaatkan tren pembelian iPhone 16. Jadi pada saat-saat seperti ini konsumen harus ekstra waspada,” kata pakar keamanan Kaspersky Olga Svistunova dalam keterangan pers, Kamis (12/9).
Ia pun merekomendasikan sejumlah langkah untuk mengantisipasi penipuan iPhone 16:
- Menggunakan saluran resmi untuk membeli iPhone 16
- Hindari mengeklik tautan dari situs web yang tidak dikenal atau email promosi, tidak peduli seberapa menarik penawaran
- Waspada terhadap penawaran yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan
- Periksa kembali URL dan alamat email, karena penipu seringkali membuat situs web palsu yang tampak hampir identik dengan situs web resmi. Selalu verifikasi bahwa URL dimulai dengan https:// dan cocok dengan domain resmi Apple.
- Jangan bagikan informasi pribadi. Waspada terhadap situs web atau email yang meminta informasi sensitif seperti detail kartu kredit, nomor identifikasi pribadi, atau kata sandi ID Apple. Apple tidak akan pernah meminta informasi semacam ini melalui email atau tautan yang tidak diminta.
- Aktifkan Autentikasi Dua Faktor, terutama yang terhubung dengan metode pembayaran
- Verifikasi notifikasi pre order
- Awasi aktivitas perangkat dan laporkan transaksi yang mencurigakan